15 RS Rujukan Covid di Surabaya Terima Bantuan Ventilator dari Pemprov Jatim

"Kami ingin wujudkan bagaimana maksimalisasi kualitas layanan bisa kita berikan. Kita tingkatkan semangat dan harapan sembuh dari pasien covid-19. Peralatan ventilator ini penting sebagai penanganan pasien yang sudah masuk fase gagal nafas akut," tegas Khofifah.

15 RS Rujukan Covid di Surabaya Terima Bantuan Ventilator dari Pemprov Jatim

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Pemerintah Provinsi Jatim melalui Kementerian Kesehatan mendapatkan bantuan sebanyak 210 unit alat ventilator dari USAID.  Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali mendistribusikan sebanyak 44 unit alat ventilator pada 15 rumah sakit rujukan covid-19 di Surabaya, Selasa (15/9).

 

Rumah sakit yang mendapat bantuan ventilator ini adalah RSUD dr Soetomo Surabaya (6 unit), RS Katholik St Vincentius a Paulo (1 unit), RS Adi Husada Undaan Wetan (4 unit), RSUD Bhakti Dharma Husada (2 unit), RS Islam Jemursari Surabaya (2 unit), RS Premier Surabaya ( 2 unit) dan RS Husada utama (3 unit) .
 

Kemudian untuk RS Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso (4 unit), RS Manyar Medical Center (1 unit), RS Universitas Airlangga Surabaya (6 unit), RS Tk II Brawijaya (3 unit), Rumkital dr Ramelan Surabaya (3 unit), RSUD dr Mohamad Soewandhi (3 unit), RS Paru Surabaya (1 unit) dan RS Islam Surabaya (5 unit).
 

"Kami ingin wujudkan bagaimana maksimalisasi kualitas layanan bisa kita berikan. Kita tingkatkan semangat dan harapan sembuh dari pasien covid-19. Peralatan ventilator ini penting sebagai penanganan pasien yang sudah masuk fase gagal nafas akut," tegas Khofifah.
 

Ia menyebutkan, ventilator dari USAID dan juga Kemenkes ini akan terus didistribusikan secara bertahap. Ada aturan komposisi dan juga pertimbangan untuk rumah sakit yang akan mendapatkan bantuan ini.
 

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana. Ia mengatakan, bahwa total ada sebanyak 210 unit alat ventilator yang dibagikan ke Jatim.
 

Saat ini sudah ada 101 rumah sakit dari total 127 rumah sakit rujukan covid-19 Jatim yang sudah mengajukan bantuan ventilator.
 

"Yang kami setujui untuk mendapatkan ventilator adalah dilihat rasio pasien, ruang isolasi dan juga keberadaan ventilator di rumah sakit tersebut. Kemudian juga adanya dokter anastesi dan juga tenaga kesehatan yang bisa mengoperasikan ventilator," tegas Herlin. (dev/ns)