4 Anggota dan 3 Staf DPRD Isolasi Mandiri

Empat anggota dan tiga staf DPRD Sidoarjo kini harus menjalani isolasi mandiri. Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab massal pada Rabu (26/8) lalu. Hasil tes swab tersebut telah keluar pada Sabtu (29/8) kemarin.

4 Anggota dan 3 Staf DPRD Isolasi Mandiri
Tes swab massal yang diikuti anggota dan staf DPRD Sidoarjo, Rabu (26/8) lalu.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Empat anggota dan tiga staf DPRD Sidoarjo kini harus menjalani isolasi mandiri. Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah mengikuti tes swab massal pada Rabu (26/8) lalu. Hasil tes swab tersebut telah keluar pada Sabtu (29/8) kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo Syaf Satriawarman mengatakan, dari swab yang digelar pada 26 Agustus lalu, empat anggota DPRD Sidoarjo terkonfirmasi positif Covid-19. Syaf tidak menyebut nama-nama anggota dewan tersebut.

Hanya saja, mereka yang dinyatakan positif tersebut sudah diberitahu dan langsung diminta untuk menjalani isolasi mandiri. "Langsung isolasi mandiri, karena mereka positif dengan status OTG (orang tanpa gejala)," cetusnya kepada wartawan, Sabtu (29/8).

Selain empat anggota dewan, hasil swab massal tersebut menyatakan tiga staf DPRD Sidoarjo juga positif terpapar Covid-19. "Ya, ada empat anggota dewan yang positif dan tiga pegawai Setwan juga dinyatakan positif," cetus Ketua DPRD Sidoarjo, Usman kepada wartawan, Sabtu (28/8).

Sesuai aturan berlaku, mereka yang positif tersebut harus langsung menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Terkait nama anggota dewan yang positif terpapar, politikus PKB ini mengaku tidak hapal. Hanya diakuinya, keempat anggota dewan itu, dua dari PKB dan dua dari PKS

Terkait hasil swab itu, Usman menyatakan, rapat dan sejumlah kegiatan di dewan bakal tetap digelar dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. "Seperti tadi, ada rapat Banggar (Badan Anggaran). Namun tetap dengan protokol kesehatan yang super ketat," beber politikus asal Kecamatan Sedati ini.

Selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sterilisasi atau penyemprotan disinfektan di sejumlah area sekitar gedung dewan rutin dilakukan. Ruang paripurna, ruang rapat komisi, ruang fraksi, dan sejumlah fasilitas dewan, terus dilakukan penyemprotan disinfektan.

Diketahui, pimpinan dan anggota serta staf DPRD Sidoarjo, menjalani tes swab, Rabu (26/8) lalu. Itu sebagai upaya antisipasi pasca meninggalnya Wabup Nur Ahmad Syaifuddin akibat Covid-19. Dan beberapa hari sebelumnya, Nur Ahmad sempat menghadiri rapat paripurna pelantikan dua PAW anggota DPRD Sidoarjo.(sta/rd)