80 Persen Murid di Pacitan Ingin Masuk Sekolah

80 Persen Murid di Pacitan Ingin Masuk Sekolah
Bupati Pacitan Indartato. foto: sulton/HARIAN BANGSA

Pacitan - HARIAN BANGSA

Kajian Litbang dan Pemda menyimpulkan, 80 persen murid di Pacitan ingin sekolah tatap muka. Karenanya, Bupati Pacitan, Indartato, beserta jajaran melakukan persiapan. Terlebih pasien covid-19 di Pacitan yang dirawat tinggal 4 orang, dengan tingkat kesembuhan 90 persen.

“Pemda memaparkan hasil tentang hasil kajian yang dilaksanakan Litbang dan pemda, lha berkaitan dengan itu kesimpulannya 80 persen lebih murid-murid menginginkan masuk sekolah,” kata Bupati, Rabu (2/9). 

Kedua, kata Indartato, pertimbangan lain terkait peluang dibukanya kembali sekolah di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) adalah hasil kajian yang menyebut sekolah di Pacitan siap melaksanakan pembelajaran tatap muka. “Dan kedua dari lembaga sekolah, khususnya SMP dan SD ini, sudah siap untuk melaksanakan, kajiannya menghasilkan 98 persen sudah siap. Artinya mereka sudah siap,” kata Indartato.

“Rinciannya yang satu dirawat di rumah sakit di luar kota Pacitan, yang tiga masih dirawat di wisma atlet. Lha mudah-mudahan ini segera Pacitan menjadi zona hijau, lha kalau menjadi hijau sudah barang tentu segera melakukan prasimulasi dan simulasi kaitannya dengan Pendidikan,”jelasnya lagi.

Kegiatan prasimulasi dan simulasi Pendidikan itu, kata Indartato, utamanya akan dilaksanakan di kecamatan di Pacitan dengan zona hijau. “Salah satu, di antara contohnya adalah kecamatan Bandar dan Kecamatan Donorojo. Lha ini harapan kita nanti akan kita wujudkan, dan mungkin masih dua minggu lagi karena masih disiapkan perangkatnya. Dan efek-efek mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan. Ujicobanya mulai dua minggu,”paparnya.

Pemkab, kata Indartato, akan melaksanakan kebijakan prasimulasi dan simulasi sektor Pendidikan ini, dengan terlebih dahulu melakukan kebijakan bottom-up dengan stakeholder di bawahnya. “Ini nanti bukan top down tapi bottom up, kita musyawarakan dengan pak camat, dengan Danramil, dengan Polsek, dengan Kepala Puskesmas, dan dengan tokoh-tokoh masyarakat serta tokoh-tokoh Pendidikan,”pungkasnya. (pct-1/ros)