Ada Layanan Rapid Test PCR di Maspion Square, Tarif Hanya Rp 90.000

"Ini adalah sebuah sinergitas yang terbangun dengan seimbang. Agar tercipta layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Bahkan dibawah harga yang sudah ditentukan oleh Kemenkes Rp 150 ribu," tutur Gubernur Khofifah.

Ada Layanan Rapid Test PCR di Maspion Square, Tarif Hanya Rp 90.000

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan layanan rapid test dan PCR di salah satu pusat perbelanjaan, Maspion Square, Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, Senin (19/10).

 

Khofifah didampingi CEO Maspion Group Alim Markus meresmikan kegiatan yang menjadi sinergi antara BP 1 Laboratorium Utama, Maspion Group serta Rumah Sakit Sheila Medika. Fasilitas tersebut menjadi upaya berbagai pihak untuk memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat Jawa Timur.

 

Kegiatan ini merupakan sinergi antara BP 1 Laboratorium Utama, Maspion Group dan Rumah Sakit Sheila Medika. Fasilitas tersebut merupakan langkah berkelanjutan dalam memberikan penguatan layanan kesehatan bagi masyarakat jawa timur.

 

"Ini adalah sebuah sinergitas yang terbangun dengan seimbang. Agar tercipta layanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Bahkan dibawah harga yang sudah ditentukan oleh Kemenkes Rp 150 ribu," tutur Gubernur Khofifah.

 

Khofifah menyebutkan, tarif yang dipatok untuk layanan itu Rp 90 ribu. Ini sangat membantu percepatan dan perluasan bagi masyarakat. Kecepatan dan hasilnya juga tidak diragukan lagi.

 

Menurut Direktur Utama RS Sheila Medika, Dr Benjamin Kristianto, dibukanya layanan di pusat perbelanjaan ini untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan serta mempercepat tes Covid-19. Selain itu, hadirnya layanan di keramaian ini juga untuk menghilangkan rasa takut masyarakat.

 

"Untuk membuang hal tersebut, maka kami adakan dengan sengaja di mall. Supaya kesannya seperti pemeriksaan kesehatan seperti biasa," katanya.

 

Benjamin melanjutkan, dalam sehari pihaknya mempersiapkan 100 tes yang mulai dari jam 10.00 Wib sampai 17.00 Wib. Namun jika overload maka petugas akan melayani hingga jam operasional mall berakhir.

 

Sementara itu CEO Maspion grup, Alim Markus menilai keberhasilan Jawa Timur dalam menekan jumlah penderita COVID-19 karena adanya kekompakan antara pemerintah, pengusaha dan masyarakat.

 

"Di Jatim tingkat penularan rendah, dan PSBB sudah tidak dilakukan. Ibu Gubernur bijaksana sehingga sehingga ekonomi di Jatim berkembang," tandasnya. (dev/ns)