Angka Covid di Tuban Alami Kenaikan

"Trend pasien covid-19 naik karena rata-rata menganggap covid sudah tidak ada," ujar Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono.

Angka Covid di Tuban Alami Kenaikan

TUBAN, HARIANBANGSA.net - Jumlah terkonfirmasi pasien positif di Kabupaten Tuban mengalamai trend  kenaikan.  Meski berstatus zona kuning, tetapi tingkat laju penyebaran termasuk impresif.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Senin (2/11) menyebutkan, secara komulatif angka penyebaran covid-19 sebanyak 645 pasien. Jumlah pasien sembuh sebanyak 511 orang dan jumlah pasien meninggal ada 78 orang. Sedangkan, pasien terkonfirmasi yang masih dirawat sebanyak 56 orang.

Melihat tingkat penyebaran covid-19 di Kabupaten Tuban mengalami kenaikan mendapatkan respon dari Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono. Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Jangan sampai terlena, meski saat ini seluruh aktivitas sudah dibuka normal.

"Trend pasien covid-19 naik karena rata-rata menganggap covid sudah tidak ada," ujar Ruruh sapaan akrabnya.

Guna mengantisipasi laju penyebaran, Kapolres Tuban mengimbau, kepada masyarakat agar tetap disiplin memakai masker. Selanjutnya, rajin mencuci tangan dan menghindari tempat kerumunan. Disisi lain, petigas hingga sekarang masih melakukan operasi yustisi secara terus menerus.

"Terkait pasien covid mengalami kenaikan, kami akan melakukan rapat dengan gugus tugas. Dan saya sudah koordinasi dengan kadinkes dan kepala rumah sakit, kita akan gelar rapat lanjutan," paparnya.

Ia menambahkan, dalam memerangi angka covid-19 ini pihak kepolisian akan terus memberi edukasi kepada masyarakat. Bahkan, tidak akan berhenti dan secara terus menerus melakukan opersasi gabungan dengan Satpol PP dan TNI serta gugus tugas.

"Untuk mencegah kluster dari Pilakada, sebaiknya para calon melakukan kampanye sehat. Dan sebaiknya mematuhui PKPU no 13 yang melarang kegiatan umum dalam bentuk rapat umum," bebernya. (wan/ns)

Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono