Arus Laut Kuat dan Terancam Sengatan Ubur-ubur, Prajurit  Dislambair Berenang Lintasi Selat Madura, Mampukah?

“Empat hari sebelumnya  kita telah melaksanakan latihan renang di sekitar dermaga ponton Dislambair dan sebagai puncak latihan untuk menguji kemampuan dan ketangguhan prajurit, maka kita laksanakan renang melintasi Selat Madura ini,” terang Eduard

Arus Laut Kuat dan Terancam Sengatan Ubur-ubur, Prajurit  Dislambair Berenang Lintasi Selat Madura, Mampukah?

SURABAYA,  HARIANBANGSA.net - Sebagai seorang penyelam mengharuskan prajurit yang bertugas di Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II senantiasa harus menjaga kemampuan serta kekuatan fisik untuk menunjang profesionalisme mereka. Karenanya sebanyak 50 prajurit Dislambair mengikuti renang melintasi Selat Madura, Kamis (2/7).

Kadislambair  Kolonel Laut (T) Eduard Simbolon yang melepas langsung para penyelam mengatakan, jika renang melintasi Selat Madura kali ini merupakan latihan puncak dari rangkaian kegiatan Pembinaan dan Latihan Pemantapan Brevet Penyelam TNI AL Tahun 2020.

“Empat hari sebelumnya  kita telah melaksanakan latihan renang di sekitar dermaga ponton Dislambair dan sebagai puncak latihan untuk menguji kemampuan dan ketangguhan prajurit, maka kita laksanakan renang melintasi Selat Madura ini,” terang Eduard, sapaan karibnya.

Dalam latihan tersebut, seluruh peserta melaksanakan start di Dermaga Lanal Batu Poron Madura dan finish di Ponton Olahraga Barakuda Dislambair Koarmada II dengan jarak tempuh sejauh 4.400 meter. 

“Selain jarak tempuh yang lumayan jauh, tantangan peserta dalam renang melintasi Selat Madura ini adalah arus laut yang cukup kuat dan mewaspadai sengatan ubur-ubur serta benang laut,” tutur Eduard yang ikut langsung mengawasi proses latihan.

Eduard menambahkan bila kegiatan binlat pemantapan yang diadakan sejak Senin (29/6) tersebut, merupakan kegiatan rutin Dislambair yang dilaksanakan kurang lebih setiap tiga bulan sekali dengan sasaran para prajurit yang masih berusia muda dan memiliki Brevet Penyelam TNI AL.

Kepada seluruh personel, Eduard berharap agar sebagai Penyelam TNI AL  tetap menjaga kekompakan dan profesionalisme. Kegiatan pun diakhiri dengan ucapan terima kasih dan selamat dari Kadislambair kepada prajurit yang meraih hasil terbaik, maupun personel lainnya, atas kinerja yang bagus serta semangat yang tinggi dari mereka saat mengikuti latihan pemantapan. (dev/ns)