Balita yang ke Posyandu Belum Maksimal

Cakupan balita yang datang ke posyandu di Sidoarjo masih belum maksimal. Hal itu ditanggapi serius oleh Plato Foundation.

Balita yang ke Posyandu Belum Maksimal
Plato Foundation konsen pada isu-isu seputar kesehatan sejak 2012 lalu.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Cakupan balita yang datang ke posyandu di Sidoarjo masih belum maksimal. Hal itu ditanggapi serius oleh Plato Foundation.

Data Dinas Kesehatan Sidoarjo, cakupan balita yang datang ke posyandu tahun 2021 masih di angka 51 persen. Jumlah tersebut tentu masih belum maksimal. Karena semestinya seluruh balita mendapatkan imunisasi penuh.

Direktur Plato Foundation Dita Amalia mengungkapkan, Plato sengaja konsen pada isu-isu seputar kesehatan sejak 2012 lalu. Mulanya Plato lahir dari keprihatinan melihat masalah yang menimpa pada anak dan perempuan di Indonesia. “Banyak terlibat seks bebas, terpapar HIV/AIDS,” terangnya.

Dita melanjutkan, seiring berjalannya waktu, Plato kemudian memperluas jangkauan. Sehingga mulai menyasar isu-isu seputar kesehatan. Termasuk salah satunya perihal imunisasi yang bisa berdampak pada kasus stunting.

Dita menjelaskan, Plato lebih banyak bergerak ke masyarakat dengan memberikan edukasi pada masyarakat dengan mengedepankan pola komunikasi interpersonal. “Namanya risk communication and community engagement (RCCE),” jelasnya.

Strategi RCCE dirancang untuk mempromosikan perilaku pencegahan, membangun kepercayaan dan keyakinan masyarakat dalam mengakses layanan pencegahan termasuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan seperti program imunisasi.(cat/rd)