Bank Jatim Renovasi 55 Unit Toko Pasar Bululawang

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim peduli berupa renovasi 55 unit toko atau bedak pasca kebakaran.

Bank Jatim Renovasi 55 Unit Toko Pasar Bululawang
Penyerahan bantuan dari Bank Jatim secara simbolis.

Malang, HARIANBANGSA.net - Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) menyerahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim peduli berupa renovasi 55 unit toko atau bedak pasca kebakaran.

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menyerahkan secara simbolis kepada Bupati Malang Sanusi di Pasar Bululawang Kepanjen Kabupaten Malang. Bupati Sanusi mengapresiasi CSR Bank Jatim. Ini bentuk upaya pembenahan Pasar Bululawang pasca kebakaran.

"Terima kasih atas support berbagai pihak sehingga sekarang pasar dapat beroperasi kembali dan menghidupkan kembali roda perekonomian masyarakat Kepanjen," harapnya.

Busrul Iman menyampaikan, berbagai layanan Bank Jatim telah hadir di tengah-tengah masyarakat sehingga dapat memberikan kemudahan dalam bertransaksi diantaranya QRIS, J-Connect mobile, serta e-channel lainnya yang bisa digunakan untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah.

“Selain itu tidak menutup kemungkinan kerja sama yang lain juga bisa segera terwujud dan kami berharap agar sinergi Bannk Jatim dengan Pemkab Malang dapat terus berjalan untuk mendukung perkembangan dan peningkatan roda perekonomian daerah,” terang Busrul.

Busrul juga berharap CSR dari Bank Jatim ini dapat memberikan semangat baru bagi para pedagang untuk bisa memulai kembali aktivitasnya setelah beberapa waktu yang lalu sempat terhenti karena musibah kebakaran.

"Semoga adanya wajah baru berupa 55 toko atau bedak di Pasar Bululawang, para pedagang dapat menggunakannya secara optimal, sehingga dapat memacu peningkatan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Malang," pungkasnya. (diy/rd)