BHS Ingin Bonsai Sidoarjo Unggul

Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendukung pengembangan budi daya bonsai di Sidoarjo. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, dia ingin bonsai asal Sidoarjo unggul dari daerah lain.

BHS Ingin Bonsai Sidoarjo Unggul
Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi lahan budi daya bonsai, di Kelurahan Juwetkenongo, Porong, Sabtu (8/8). Mustain/HARIAN BANGSA

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Bakal Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo Bambang Haryo Soekartono (BHS) mendukung pengembangan budi daya bonsai di Sidoarjo. Dengan dukungan dari pemerintah daerah, dia ingin bonsai asal Sidoarjo unggul dari daerah lain.

Politikus Partai Gerindra ini mengatakan, bermodal Rp 500 ribu, satu bonsai bisa dijual Rp 5-7 juta. Sehingga keuntungannya 1000 persen. "Ini harus didukung karena bisa menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa bagi Sidoarjo," cetusnya saat berdialog dengan penggemar bonsai, di lahan budi daya bonsai, di Kelurahan Juwetkenongo, Kecamatan Porong, Sabtu (8/8).

Dukungan itu sangat perlu. Aapalagi Sidoarjo sudah menghasilkan bonsai santigi, yang merupakan pertama di Indonesia. Kata BHS, jenis bonsai itu bahkan mendapatkan banyak permintaan dari sejumlah daerah luar Sidoarjo, diantaranya Semarang.

Namun, kata BHS, dari hasil berdialog dengan para penggemar bonsai yang tergabung di Jenggolo Bonsai Sidoarjo (JBS) dan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Sidoarjo, permintaan bonsai santigi yang mencapai 2.000 pohon per bulan, belum bisa dipenuhi para penggemar bonsai di Sidoarjo. Kendalanya, akibat kekurangan lahan.

Sementara, Kabupaten Sidoarjo memiliki aset lahan sekitar 1.600 bidang lahan. "Kalau saya diamanahi sebagai bupati, saya akan memfasilitasinya. Paling nggak satu atau dua bidang tanah milik pemkab bisa dipakai. Jadi mereka (penggemar bonsai) nggak perlu sewa lagi," tandas BHS.

BHS menyebut penggemar bonsai juga penggiat lingkungan. Sebab usaha itu memunculkan ruang terbuka hijau (RTH).

Saat diamanahi bupati Sidoarjo, mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini bakal memberikan bantuan dana APBD untuk perkumpulan penggemar bonsai di Sidoarjo.

Hal itu, sudah dilakukan oleh Pemkot Batu, memberikan bantuan dana kepada asosiasi penggemar bonsai, Rp 150 juta setahun. Dengan dukungan pemkab, harapannya bisa meningkatkan kreatifitas penggemar bonsai di Sidoarjo. "Bonsai Sidoarjo harus bisa unggul daripada wilayah lain," harap alumnus ITS Surabaya ini.

Ketua Jenggolo Bonsai Sidoarjo (JBS) Samsul Huda mengatakan, berharap perhatian dari Pemkab Sidoarjo. Bentuknya bisa peminjaman lahan kosong maupun bantuan dana APBD. "Lahan yang kami tempati ini masih sewa. Lahan ini dipakai oleh beberapa penggemar untuk budidaya bonsai," ungkap Samsul Huda.(sta/rd)