Bidik Ribuan Viewer dalam Gelaran SFP

Ini adalah gelaran pertama Surabaya Fashion Parade (SFP) yang dilakukan secara virtual pada 7 dan 8 November 2020.

Bidik Ribuan Viewer dalam Gelaran SFP
Founder dan Pengagas SFP Dian Apriliani Dewi.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Ini adalah gelaran pertama Surabaya Fashion Parade (SFP) yang dilakukan secara virtual pada 7 dan 8 November 2020. Terkait konsep dan audience tentu berbeda, bisa dibilang saat ini cakupannya lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini karena adanya pandemi yang mengharuskan dilakukan secara virtual.

Founder dan Pengagas SFP, Dian Apriliani Dewi mengatakan, konsep virtual tersebut tidak mudah dan butuh kerja keras sehingga bisa membuahkan hasil yang maksimal. Konsep secara virtual tentunya dilakukan secara online tanpa penonton kemudian dilakukan live di streaming youtube yang bisa disaksikan pada 7 dan 8 November nanti.

"Terkait hal itu tentu kita membuat video dari seluruh rancangan para desainer yang berpartisipasi dalam gelaran ini. Kita tetap jalankan protokol saat pembuatan video. Di back stage juga dan saat make up tetap menjalankan protokol," terangnya, Kamis (5/11).

Semua peserta wajib pakai masker. Untuk model pada saat jalan saja melepas masker tetapi masuk ke backstage pakai lagi. Tidak hanya itu, semua crew dan partisipan wajib memakai masker. Untuk ruangan, setiap hari sebelum shooting disemprot diinfektan disemua area shooting.

"Untuk target penonton sendiri kami ingin viewer sebanyak-banyaknya. Ribuan lah harapan kami karena di seluruh Indonesia bisa menyaksikannya di YouTube. Tanpa perlu datang jadi kita berharap banyak yang menonton," harapnya.

Dalam press conference yang dilakukan secara virtual juga hadir Malang Fashion Week (MFS) yang juga dilakukan secara virtual pada 6 hingga 8 November 2020 secara virtual yang bisa disaksikan di channel YouTube mulai pukul 13.00, selama dua jam. (sby1/rd)