BPJAMSOSTEK Sosialisasikan Program Perlindungan Tenaga Kerja Kepada Pelaku Usaha Mikro Kota Blitar

BPJAMSOSTEK Sosialisasikan Program Perlindungan Tenaga Kerja Kepada Pelaku Usaha Mikro Kota Blitar
Workshop Pengembangan Wawasan dalam mengelola usaha yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar.

BLITAR, HARIANBANGSA - Tidak kurang dari 150 orang pelaku usaha mikro mengikuti Workshop Pengembangan Wawasan dalam mengelola usaha yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Jalan Kalimantan Kota Blitar itu dihadiri oleh Plt Wali Kota Blitar, Santoso serta Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Blitar, Agus Dwi Fitriyanto.

 

Pada acara tersebut, BPJAMSOSTEK memberikan sosialisasi program perlindungan tenaga kerja kepada pelaku usaha mikro. "Para pekerja perlu mengetahui pentingnya seluruh pekerja mendapatkan perlindungan dari BPJAMSOSTEK,"ujar Agus.

 

Menurutnya, perlindungan pemerintah terhadap tenaga kerja telah diamanatkan dalam undang-undang. Dengan demikian, pemerintah daerah dan pengusaha serta pekerja harus bersama mewujudkan kesejahteraan para pekerja.

 

Ada berbagai macam manfaat dan keuntungan yang didapatkan oleh peserta BPJAMSOSTEK. Tidak hanya untuk pekerja formal, pekerja informal juga bisa merasakan manfaat dari keanggotaan pada BPJAMSOSTEK.

Diharapkan nantinya seluruh pekerja dapat merasakan manfaat maksimal sebagai bentuk perwujudan hadirnya negara dalam menjamin masa depan yang sejahtera bagi seluruh masyarakat pekerja.

 

Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan kartu peserta secara simbolis oleh Plt Wali Kota Blitar, Santoso.

 

Santoso memberikan motivasi agar para pelaku usaha mikro terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya. "Para pelaku usaha mikro ini adalah asset yang sangat berharga bagi Kota Blitar. Roda perekonimian bergerak dari para pelaku usaha mikro ini," ujarnya.

 

Sementara itu Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Blitar, Sad Sasmintarti mengatakan para peserta workshop berasal dari berbagai macam usaha. Seperti usaha pembuatan kue, kerajinan kendang, sulam pita, dan kerajinan yang lain.

 

"Diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan usaha mikro untuk berkembang dan lebih dikenal masyarakat. Sehingga hari ini mereka diberi materi wawasan dalam mengelola usaha yang benar," kata Sad.

 

Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari peserta. Rosida, satu di antara peserta mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat karena dapat memotivasi para pelaku usaha mikro memiliki semangat dan wawasan terkait manajemen dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) termasuk dalam hal pemasaran. (*/adv)