Brand Value Indosat Meningkat 31 persen

Terlepas dari berbagai tantangan yang muncul selama pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo berhasil menerima penghargaan sebagai The 6th Fastest Growing Telco Brand di dunia oleh Brand Finance Telecoms 150, 2021 Report.

Brand Value Indosat Meningkat 31 persen
President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Terlepas dari berbagai tantangan yang muncul selama pandemi Covid-19, Indosat Ooredoo berhasil menerima penghargaan sebagai The 6th Fastest Growing Telco Brand di dunia oleh Brand Finance Telecoms 150, 2021 Report.

Brand value Indosat Ooredoo meningkat sebesar 31 persen di 2020. Perusahaan bercirikhas warna kuning dan merah ini mencatat pertumbuhan dua digit selama dua tahun berturut-turut. Pada 2020 ini jumlah pelanggan dan volume data trafik mengalami kenaikan.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al Neama mengatakan, bangga menjadi perusahaan di Indonesia yang diperhitungkan di level global. Indosat mendukung transformasi digital di Indonesia dengan memberikan layanan terdepan yang semakin inovatif didukung dengan jaringan berkualitas bagi seluruh pengguna dan masyarakat Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang diberikan kepada kami. Atas nama perusahaan kami persembahkan apresiasi ini kepada pengguna dan seluruh stakeholder yang memberikan kepercayaannya kepada kami," katanya.

Indosat Ooredoo juga telah berinvestasi untuk mengoptimalkan performa jaringan 4G untuk memenuhi permintaan data yang meningkat serta meluncurkan berbagai produk digital untuk mendukung transisi gaya hidup pelanggan menuju kehidupan daring.

Menurutnya, Brand Finance selaku perusahaan yang memvaluasi industri dan konsultasi strategis perusahaan membuat laporan tahunan berdasarkan valuasi perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia.

Brand-brand ini dievaluasi terlebih dahulu berdasarkan kekuatannya, diukur oleh beberapa faktor. Seperti investasi pemasaran, kedekatan, loyalitas, kepuasan staf, dan reputasi perusahaan.

Faktor-faktor ini kemudian digunakan untuk mengukur brand value, dengan mengukur proporsi pendapatan bisnis yang dihasilkan oleh brand. Informasi dari setiap proses ini kemudian digunakan untuk membuat peringkat merek telekomunikasi yang paling berharga di dunia.(sby1/rd)