Bupati Ipuk Buka Kembali Festival Cokelat di Doesoen Kakao

Manager PTPN XII, Benny Hendricrianto mengatakan kegiatan Festival Cokelat di Doeson Kakao menjadi agenda tahunan setelah sempat ditiadakan karena Pandemi Covid-19. "Kami gelar kembali Festival Cokelat di Doeson Kakao dengan mengikuti protap ketat dengan melaksanakan 5 M," katanya.

Bupati Ipuk Buka Kembali Festival Cokelat di Doesoen Kakao
Festival Cokelat di Doeson Kakao di kunjungi masyarakat Banyuwangi sejak Minggu pagi
Bupati Ipuk Buka Kembali Festival Cokelat di Doesoen Kakao

BANYUWANGI, HB.net - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani membuka kembali Festival Cokelat di Doeson Kakao kecamatan Glemore yang sempat ditiadakan karena Covid-19 hari ini Minggu (4/4). Sejak pagi, masyarakat memadati Perkebunan PTPN XII Kebun Kandang lembu.

Direktur PTPN XII, Siwi Peni, S. Si., MM hadir beserta jajaran. Dalam acara Festival Cokelat diisi dengan berbagai perlombaan yaitu lomba Tari Gandrung dan olahan jajanan dari coklat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) yang ketat bagi pengunjung.

Lomba Tari Gandrung diikuti 8 sekolah menengah di Banyuwangi. Sedangkan lomba olahan jajanan dengan bahan dasarnya dari Cokelat diikuti dari beberapa desa se Kecamatan Glenmore.

Manager PTPN XII, Benny Hendricrianto mengatakan kegiatan Festival Cokelat di Doeson Kakao menjadi agenda tahunan setelah sempat ditiadakan karena Pandemi Covid-19. "Kami gelar kembali Festival Cokelat di Doeson Kakao dengan mengikuti protap ketat dengan melaksanakan 5 M," katanya.

Acara pembukaan Festival Cokelat kali ini di mulai dari  perlombaan fun bike, diikuti ratusan peserta dan lomba tari. "Yang sangat terpenting ialah membuat olahan jajanan dengan bahan dasar dari cokelat dalam festival ini," jelasnya.

Ketua panitia, Faizal Reza menjelaskan, cokelat di PTPN XII tidak hanya di ekspor namun bisa menjadi produk makanan andalan. "Cokelat Produk PTPN XII tidak hanya dijual keluar negeri, namun bisa dibuat bahan makanan," pungkasnya. (ari/diy)