Bupati Nganjuk Bagi Sembako kepada 750 Tukang Becak

Bupati Nganjuk Bagi Sembako kepada 750 Tukang Becak
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat saat memberikan beras kepada para tukang becak. Foto: Bambang DJ/ HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIAN BANGSA - Seruan untuk memerangi penyebaran Covid 19 dengan penggunaan masker, jaga jarak, dan tetap cuci tangan, terus digaungkan Pemkab Nganjuk. Seruan ini juga disampaikan bupati Nganjuk saat memberikan bantuan kepada 750 tukang becak.

Para tukang mendorong becaknya berbaris  memasuki pelataran pendapa untuk mendaparkan 10 kilogram beras dan masker.

Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat memberikan bantuan sembako secara langsung kepada tukang becak. Penyerahan sembako yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai. Acara ini berjalan tertib tanpa ada yang saling berdesakan.

"Pemberian bantuan ini sempat terhenti, dan sekarang kita lanjutkan kembali rutin setiap bulan," kata Novi, kepada Harian Bangsa, Sabtu (16/5).

Menurutnya, pemberian batuan merupakan agenda rutin bulanan. Pihaknya  menghentikan sementara saat warga ada yang positif Covid-19. Selanjutnya pemberian bantuan ini berjalan normal, meski harus melalui protokol kesehatan, menggunakan masker, dan jaga jarak.

Para tukang becak yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang terbiasa mangkal di terminal, stasiun KA, Pasar Wage, Stadion, dan sekitaran Kota Nganjuk.

"Saya berharap dengan bantuan sembako setidaknya bisa sedikit meringankan," ucapnya.

Pemberian bantuan ini selanjutnya akan bergeser di daerah lan, seperti Warujayeng, Kertosono, Gondang, dan lainnya.

"Saya berpesan kepada abang becak meski dalam kondisi saat ini, tetaplah bekerja. Saya yakin jalan rizki  pasti ada," pungkas Mas Novi.

Sementara, Lasiran (46) salah satu penerima sembako menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah. Setidaknya pemberian ini bisa dimanfaatkan keluarga.

"Bantuan ini akan saya gunakan untuk makan bersama keluarga," kata Lasiran.(ADV/bam/rd)