Bupati Tulungagung Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih untuk Masyarakat

Secara simbolis, penyerahan sang merah putih oleh Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM kepada 19 Camat-Camat di Kabupaten Tulungagung.

Bupati Tulungagung Bagikan 10 Ribu Bendera Merah Putih untuk Masyarakat
Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM, secara simbolis menyerahkan bendera merah putih kepada perwakilan camat untuk dibagikan kepada masyarakat.

Tulungagung, HB.net   - Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, pada tanggal 17 Agustus Tahun 2022 mendatang Pemerintah Kabupaten Tulungagung telah merealisasikan penyaluran gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih kepada masyarakat.

Secara simbolis, penyerahan sang merah putih oleh Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo MM kepada 19 Camat Se-Kabupaten Tulungagung, kemudian bendera akan di salurkan kembali ke kepala desa. Kegiatan berlangsung di Pendopo Pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Rabu (10/08/2022).

"Pembagian bendera kepada Camat Se Kabupaten Tulungagung dalam rangka untuk mensukseskan pengibaran 10 Juta bendera di Indonesia," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo

Menurut Bupati, bendera yang diterima oleh Camat nantinya diserahkan ke semua kepala Desa kemudian distribusikan kepada Masyarakat dan wajib di kibarkan di wilayah masing-masing.

"Waktu pengibaran bendera harus dilakukan selama sebulan penuh, dimulai pada tanggal 01 sampai dengan 31 Agustus nanti," paparnya

Selanjutnya, masih menurut Maryoto Birowo, pihaknya mengajak masyarakat Tulungagung mengibarkan sang merah putih secara serentak.

"Dengan semangat proklamasi kemerdekaan RI Ke-77 dengan bendera merah putih. Karena bendera sang merah putih merupakan lambang atau simbol kebesaran negara," tegasnya

Lebih lanjut, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono, menyampaikan  bahwa 10 ribu bendera merah putih diserahkan oleh Camat, dimungkinkan besok langsung akan dibagikan kepada masyarakat.

"Setelah terpasang, kita akan menerima laporan berupa dokumentasi yang nantinya akan kami serahkan ke provinsi dan pusat," tutupnya. (fer/ns)