Desa Pendulum Devisa Binaan Bank Jatim Diresmikan Gubernur Khofifah

Direktur Utama, Busrul Iman, menjelaskan, selama ini Bank Jatim memang terus mendorong nasabahnya potensialnya untuk ekspor

Desa Pendulum Devisa Binaan Bank Jatim Diresmikan Gubernur Khofifah
Gubernur Khofifah saat memberiman penghargaan kepada Dirut Bank Jatim, Busrul Iman.

Surabaya, HB.net   –  Dalam rangkaian acara pembukaan East Java International Trade Festival yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur (Disperindag Jatim), Bank Jatim berhasil menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa sebagai BUMD Pendukung Ekspor. Selain itu, Khofifah juga meresmikan 3 Desa Pendulum Devisa Binaan Bank Jatim.

Ketiga desa itu diantaranya, Kampung Coklat Blitar dengan komoditi olahan coklat, Desa Ngindeng, Ponorogo yang dikoordinatori oleh PT Enha Sentosa Indonesia dengan komoditi jahe, dan Desa Trayang, Kabupaten Nganjuk yang dipimpin PT Astana Shoga Asia dengan komoditi jahe.

Direktur Utama, Busrul Iman, menjelaskan, selama ini Bank Jatim memang terus mendorong nasabahnya potensialnya untuk ekspor. Sebab, dengan ekspor bisa membuka banyak lapangan kerja, mengembangkan industri dalam negeri, melatih diri untuk bersaing di pasar internasional, serta yang terpenting bisa meningkatkan devisa negara.

“Kita harus agresif membuka peluang pasar baru di luar negeri, menumbuhkan investasi, dan melebarkan cakupan pasar domestik. Dengan begitu, semua produk-produk lokal kita bisa naik kelas,” paparnya.

"Kami juga membina Desa Pendulum Devisa karena tidak dipungkiri Jawa Timur memiliki banyak komoditi yang menjanjikan untuk dikembangkan. Potensi pasarnya pun juga sangat besar, baik di dalam maupun luar negeri. Jadi ini harus benar-benar dimaksimalkan," imbuhnya.

Menurutnya, dengan adanya desa pendulum devisa ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta daya saing komoditas yang dihasilkan suatu wilayah karena mereka benar-benar didampingi dan diberi pelatihan. Sehingga komoditi yang dihasilkan dapat memenuhi kualitas serta kuantitas yang sesuai standar dan kebutuhan ekspor.

Bank Jatim juga siap mendukung penuh semua nasabah-nasabahnya untuk mengembangkan bisnis. Terlebih lagi untuk para nasabah yang sudah melakukan ekspor. ”Pasti kami akan dorong mereka untuk menjajaki pasar luar negeri karena dampaknya besar terhadap perekonomian,” ungkapnya.

Di sisi lain, Khofifah mengucapkan terima kasih kepada seluruh stake holder, termasuk eksportir Jawa Timur. Sebab, mereka semua telah ikut berkontribusi menggerakkan perekonomian di Jawa Timur melalui produk-produk yang sudah dihasilkan dan dipasarkan ke mancanegara. (diy/ns)