Diduga Palang Pintu Terbuka saat Kijang Dihantam KA

Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan maut di perlintasan kereta di Gilang, Taman, Sidoarjo yang mengakibatkan 4 orang tewas dan satu luka, Senin (17/8).

Diduga Palang Pintu Terbuka saat Kijang Dihantam KA
Mobil Kijang yang ringsek usai ditabrak KA Sri Tanjung.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Polisi masih mendalami penyebab pasti kecelakaan maut di perlintasan kereta di Gilang, Taman, Sidoarjo yang mengakibatkan 4 orang tewas dan satu luka, Senin (17/8).

Selain melakukan olah TKP, petugas juga memintai keterangan beberapa saksi. Utamanya warga yang berada di lokasi, saat mobil Kijang dihantam kereta api di sana.

"Hasil olah TKP menyebutkan, mobil sampai terpental beberapa meter. Hampir sekira 27 meter," ujar Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Eko Iskandar.

Mobil Kijang LGX bernopol L 1197 KA juga rusak parah. Paling hancur adalah bodi mobil di sebelah kiri belakang. Diduga, posisi itu yang dihantam kereta api. Dari keterangan beberapa saksi, peristiwa itu bermula saat mobil melaju dari selatan. Kondisi palang pintu terbuka.

"Pas di atas perlintasan kereta itu, ada kereta Sri Tanjung dari barat dengan kecepatan tinggi. Mobil pun tertabrak," lanjut Eko Iskandar.

Nah, kondisi palang pintu yang terbuka itu masih diselidiki. Karena di sana ada penjaganya, dan saat kereta api hendak melintas juga sudah membunyikan klaksonnya.

Ada saksi sempat mendengar klakson kereta itu, sebelum kereta melintas. "Apakah ada kelalaian atau bagaimana, masih kita dalami. Tapi memang saat kejadian, palang pintu dalam keadaan terbuka," lanjut kasat lantas.

Kecelakaan maut itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Mobil Kijang disambar kereta api bernomor KA 302 jurusan Surabaya - Yogyakarta.

Korban adalah sekeluarga asal Jojoran, Gubeng, Surabaya yang menumpang mobil Toyota Kijang LGX L1197 KA. Tiga korban tewas di lokasi Mahendra Wicaksono (39), istrinya Nina Pramudianasari (38), dan anaknya bernama Azam yang berusia 4 tahun.

Dua korban luka, Abizal (3) dan Ardian (8) dilarikan ke RS Siti Khodijah. Senin sore, Abizal mengembuskan napas terakhirnya dalam perawatan di rumah sakit. Sementara Ardian, sampai sekarang masih menjalani perawatan tim medis.(cat/rd)