Disnakan Kembangkan Potensi Ikan Dewa, Gandeng KKP, Gelar Penandatanganan KAK, dan Transfer Teknologi Pembenihan

Disnakan Kembangkan Potensi Ikan Dewa, Gandeng KKP, Gelar Penandatanganan KAK, dan Transfer Teknologi Pembenihan

Magetan- HARIAN BANGSA

 

Tindak lanjut penebaran 10 ribu bibit ikan Dewa di Telaga Sarangan, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan menggelar Penyusunan dan Penandatanganan Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan Transfer Teknologi Pembenihan Ikan Dewa, dalam Rangka Sinergitas Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan, antara Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Tawar dan Penyuluhan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan, Kamis (1/10).

 

Penandatangan dilakukan untuk melanjutkan program kerja KKP dan Disnakan Magetan,untuk mengembangkan budi daya ikan dewa yang sangat cocok hidup di Kabupaten Magetan.

 

"Hari ini kita transfer ilmu mengenai pengembangan ikan dewa, di mana pada bulan Juli 2019 lalu kita sudah menebarkan bibit di Telaga Sarangan," kata Nur Hidayat, Kepala Balai Riset Perikanan budidaya air tawar dan penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kamis (1/10).

 

Nur Hidayat menjelaskan, ikan dewa atau biasa disebut dengan nama ilmiah tor douronensis, mempunyai potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan. Karena di samping mempunyai nilai ekonomis tinggi, ikan yang mulai langka ini juga mempunyai kandungan gizi  sangat baik.

 

"Harga ikan Dewa ini berkisar Rp 300 ribu/kg, bahkan kalau di Malaysia bisa sampai lebih dari Rp 500 ribu/kg. Kami berharap transfer ilmu kami ini berhasil dan nantinya penyuluh dan Dinas Peternakan dan Perikanan bisa mengembangkan agar menjadi salah satu ikon Magetan," jelasnya.

 

Di tempat sama, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Magetan Kustini mengungkapkan, adanya sinergitas antara Disnakan dan KKP memang sangat dibutuhkan, khususnya dalam pengembangan Ikan Dewa itu melalui pijahan.

 

"Cara pengembangan ini yang sangat kita butuhkan, bagaimana cara proses pemijahanya itu yang diajarkan KKP pada penyuluh dan pendamping Dinas Peternakan dan Perikanan," ujarnya.

 

Kustini berharap, dengan diberikanya transfer ilmu dari KKP ini, nantinya pendamping dan penyuluh bisa mengembangkan dan menyampaikan pada masyarakat sehingga Ikan Dewa bisa berkembang di Magetan dan meningkatkan perekonomian masyarakat,"pungkasnya.(ton/ros)

Tim Balai Riset Perikanan Budi Daya Air Tawar dan penyuluhan Perikanan KKP,  bersama Tim Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan.  foto-foto: Anton/HARIAN BANGSA