Final Piala Gubernur, Kapolda Ancam Tindak Tegas Suporter yang Berbuat Onar
nur syaifudin
Feb 19, 2020 10:49
0
SURABAYA, HARIAN BANGSA - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan didampingi Wakapolda Jatim Brigjen Pol Djamaludin dan Sekertaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono memimpim rapat pengamanan pertandingan final piala Gubernur Jatim antara kesebelasan Persebaya Surabaya VS Persija Jakarta di di Ruang Bromo Polda Jatim, Rabu (19/2).
Rapat dihadiri pejabat Utama Polda Jatim seperti Karoops, Dirintelkam, Dirsamapta, Dirreskrimum, Kabidhumas, Kabidpropam dan Dansat Brimob. Sedangkan Kapolres yang hadir antara lain Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kapolres Gresik, Kapolres Mojokerto Kabupaten dan Kota dan Kapolres Pasuruan Kabupaten dan Kota. Selain juga Kasat Pol PP Prov Jatim, As Ops Kodam V Brawijaya, As Ops Marinir, Ketua PSSI Jatim dan Panitia Pelaksana.
"Polda Jatim dan Instansi terkait memaksimalkan masing-masing anggota untuk melakukan pengamanan agar pertandingan sepak bola berjalan dengan aman, lancar, kondusif dan tertib, serta untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat yang menyaksikan secara langsung jalannya pertandingan," tutur Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hemawan usai rapat.
Kapolda Jatim menambahkan, pertandingan antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta di Deltras Sidoarjo nanti tidak ada Suporter dari Persija Jakarta. Mengingat Polda Jatim sudah berkoordinasi dengan Polda Metro untuk mengimbau agar suporter Persija Jakarta untuk tidak menonton secara langsung di Gelora Deltras Sidoarjo, dan cukup nobar di wilayah masing-masing.
Kapolda juga minta pada jajarannya dan kepada semua pihak untuk menyiapkan fasilitas nonton bareng (Nobar), tidak harus berjubel di Stadion Deltras Sidoarjo untuk menonton.
“Pemain Pesrsija Jakarta nantinya akan mendapat pengawalan. Dan sebagai tamu harus kita hormati dan saya minta kepada seluruh suporter harus tertib. Saya sudah mengintruksikan kepada seluruh jajaran Polda Jatim untuk menindak tegas jika ada yang mencoba berbuat ricu dan tidak tertib,"pungkas Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan. (ana/ns)
