Gencar Razia Warung Remang-Remang, 8 PSK Diciduk Satpol PP

Alhasil, ada 8 orang pemandu lagu berhasil diamankan dalam kegiatan yang diawali dengan apel tersebut.

Gencar Razia Warung Remang-Remang, 8 PSK Diciduk Satpol PP
Operasi pekat yang digelar Satpol PP
Gencar Razia Warung Remang-Remang, 8 PSK Diciduk Satpol PP

Probolinggo, HB.net - Bulan Ramadhan menjadi momentum untuk menciptakan kondisi ketertiban umum yang nyaman dan adem agar masyarakat khusuk menjalankan ibadah puasa. Hal itulah yang melatarbelakangi Satpol PP Kota Probolinggo gencar menggelar Operasi Pekat diwarung remang-remang yang ada di Kota Probolinggo

Alhasil, ada 8 orang pemandu lagu berhasil diamankan dalam kegiatan yang diawali dengan apel tersebut."Ya, betul, berdasarkan info yang kami terima dari masyarakat ada beberapa warung remang-remang yang dianggap meresahkan. Maka kami pun meluncur ke lokasi dan mendapati 8 pemandu lagu di dalam warung,” ujar Kepala Satpol PP, Aman Suryaman.

Warung remang-remang yang menjadi sasaran adalah sebuah warung di Kademangan, petugas mengamankan 3 orang pemandu lagu yang berasal dari Sumur Mati, Jrebeng Lor dan Pohsangit. Kemudian dua warung di Triwung Kidul, diamankan 3 orang pemandu lagu berasal dari Bondowoso, Tegal Siwalan dan Lumajang.

Tak berhenti di tiga warung saja, petugas penegak perda itu lalu bergeser ke warkop di Kareng Lor, diamankan 2 orang pemandu lagu berasal dari Mayangan dan Jember.

Menurut Mantan Kepala Diskominfo ini menjelaskan pemilik warung dan pemandu lagu langsung dilakukan pendataan, pembinaan dan pengarahan. Mereka juga membuat surat pernyataan, khusus bagi pemilik warung tidak diperbolehkan mengulangi aktivitas karaoke.

“Kami berterimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan informasi kepada kami. Tentu saja, kami tidak bisa bekerja sendiri. Informasi dari masyarakat kami perlukan juga untuk menciptakan ketertiban umum di Kota Probolinggo,” ujar alumnus STPDN itu.

Selain itu, menurut Aman ini juga mengungkapkan mereka yang kena operasi pekat melakukan pelanggaran. “Pastinya mereka melanggar jam malam, menganggu ketentraman dan ketertiban, dan menyediakan pemandu lagu,” tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengapresiasi dan mendukung operasi pekat yang dilaksanakan oleh Satpol PP. “Pelaksanaan razia warung remang-remang di Kota Probolinggo harus diintenskan. Sebab banyak masyarakat yang menyalahi aturan, buka warung tetapi malah ada fasilitas yang tidak semestinya,” tegasnya. (ndi/diy)