Gubernur Khofifah Megengan secara Online Bareng 5 Bupati

Gubernur Khofifah Megengan secara Online Bareng 5 Bupati
Gubernur Khofifah bersama Wagub Emil dan Sekda Heru Tjahjono di depan gunungan apem saat acara Megengan Online di Gedung Negara Grahadi. Foto : didi rosadi/HARIAN BANGSA

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Menyongsong bulan Ramadan 1441 yang akan dimulai esok hari, Jumat 24 April 2020, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar acara megengan online bersama 5 Bupati di Jawa Timur. Megengan kali ini dilakukan secara online karena masih dalam situasi pandemi Corona atau Covid-19.

Ke lima bupati tersebut adalah Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dan Bupati Lumajang, Thoriqqul Haq. Para bupati tersebut bergabung via video conference.

Khofifah mengatakan, ia memilih lima kabupaten tersebut karena simbol dari representasi warga Jawa Timur. Mulai dari perwakilan Pulau Madura, perwakilan masyarakat Mataraman, perwakilan wilayah Arek, dan juga perwakilan wilayah Tapal Kuda. Selain itu, lima bupati tersebut merepresentasikan lima sila di Pancasila dan juga lima rukun islam.

"Sebenarnya mau undang banyak. Namun karena keterbatasan waktu dan lainnya. Kami meminta lima Bupati untuk bergabung bersama kami melakukan megengan online. Selain itu, kami juga ingin tahu bagaimana tradisi di daerah mereka tentang megengan sebelum ramadan besok," kata Khofifah saat membuka acara megengan online di Gedung Negara Grahadi, Kamis (23/4).

Dalam megengan online tersebut juga dimeriahkan dengan gunungan kue apem, jumlahnya sebanyak 1441 kue apem. Angka itu merepresentasikan tahun hijriyah dalam puasa tahun ini.

Ia berharap, dengan terselanggaranya megengan online ini, semua agenda warga Jawa Timur bisa lancar selama ramadan, meski sedang pandemi covid-19. Terkait dengan covid-19, Khofifah berharap, syukuran dengan megengan sebelum ramadan, bisa membuat covid-19 hilang dari bumi Jawa Timur."Mudah-mudahan selama memasuki bulan Ramadan ini, Allah memberikan kesempatan kita untuk memaksimalkan ibadah yang wajib dan ibadah yang sunah. Selain itu semoga kita semua diberikan kesehatan oleh Allah, bisa melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya. Bukan hanya sehat, tapi juga terhindar dari covid-19. Selain itu juga sehat lahir batin, hati dan perasaan. Terakhir sehat juga dompetnya. Semoga Allah anugerahkan kita umur yang manfaat, rejeki yang barokah, keluarga yang barokah, Jawa Timur dan bangsa Indonesia Barokah semua," tandas Ketua Umum Muslimat NU tersebut. (mdr/ns)