Hari Jadi Ke-109 Kabupaten Pasuruan, Bupati Ajak Lawan Covid dengan Disiplin Terapkan Protkes

“Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1091 kita wujudkan keluarga berdaya lawan Covid 19 di Kabupaten Pasuruan”

Hari Jadi Ke-109 Kabupaten Pasuruan, Bupati Ajak Lawan Covid dengan Disiplin Terapkan Protkes
Tampak Bupati Irsyad Yusuf memberikan piagam SKIP kepada Drs.Agus Hari Wibawa Kepala Dinas Perhubungan

PASURUAN, HARIANBANGSA.net - Berbeda dengan tahun lalu, upacara memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan tahun ini dilaksanakan lebih sederhana dan tak ditonton masyarakat luas. Upacara kali ini digelar di halaman Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/09) pagi.

Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bertindak sebagai inspektur upacara dengan mengenakan baju isyana yang merupakan pakaian khas Kabupaten Pasuruan. Begitu pula dengan Wakil Bupati Pasuruan dan seluruh anggota Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) lainnya, juga memakai pakaian yang sama.

Upacara sendiri dipimpin Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati sebagai komandan. Apabila ditotal, jumlah peserta upacara jauh lebih sedikit bila dibanding jumlah peserta tahun lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengatakan, Tema Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1091 “Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1091 kita wujudkan keluarga berdaya lawan Covid 19 di Kabupaten Pasuruan”, harus dijadikan motivasi seluruh keluarga di Kabupaten Pasuruan agar sama-sama kuat dan tangguh dalam menghadapi Virus Corona.

“Semangat yang terus membara harus kita kobarkan dalam mencegah penyebaran covid 19 dengan langkah-langkah efektif dan efisien. Yang lebih penting mengetahui apa itu virus covid-19, gejala-gejala yang ditimbulkan, bagaimana mengantisipasinya dan yang terakhir mengetahui langkah-langkah yang perlu diambil, jika sudah terkena dampak,”kata Bupati.

Ditambahkan, Pemkab Pasuruan tak pernah berhenti untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan (protkes) selama Pandemi Covid-19. Utamanya 5M, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak aman, meningkatkan imun tubuh dan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

“Di tengah merebaknya virus corona ini, saya minta kepada masyarakat untuk tidak panik, melainkan selalu lakukan penerapan protokol kesehatan dan hidup sehat dengan cara memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak aman, mencuci tangan menggunakan sabun dan air bersih mengalir, meningkatkan imun tubuh dengan cara berolah raga seraya melaksanakan pola hidup teratur dan yang paling bertuah adalah memanjatkan doa kepada tuhan yang maha esa sebagai upaya kita untuk selalu diberikan kesehatan dijauhkan dari segala macam bahaya,”jelasnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan tersebut menegaskan bahwa Jargon Kebal Covid-19 (keluarga berdaya melawan  covid ) merupakan salah satu gagasan untuk mengendalikan dampak lanjutan ekonomi di era new normal. Spirit implementasinya adalah berbasis keluarga dan menjadi bagian terkecil dan motor penggerak berbagai aspek kehidupan. Mulai berdaya literasi, mitigasi, kesehatan lingkungan, pendidikan, spiritual, wirausaha hingga berdaya secara ekonomi dan sosial.

Sementara dalam pelaksanaannya, Kebal Covid 19 di dukung oleh organisasi perangkat daerah (OPD). Mulai dari Disperindag, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Dispendik serta Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan.

 

“Saya tekankan, paket inovasi tersebut harus saling bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa jargon bupati yang telah dilaksanakan. Seperti Rumahku Surgaku, Wak Muqidin, Satriya Emas, Perwira Keluarga, Gerakan Yuk Nonggo dan Pelasan. Tak hanya itu, tapi juga melalui penguatan pendidikan berbasis keluarga dan pelatihan karakter berbasis keluarga, serta memberdayakan ekonomi masyarakat, penguatan UKM untuk mendukung kebangkitan kembali perekonomian melalui beberapa sector, itu yang harus sama-sama jalan,”tutup Irsyad.Di akhir acara, Bupati Irsyad memberikan penghargaan SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) kepada OPD di Lingkup Pemkab Pasuruan. (afa/ns)