Imbas Pengeroyokan, Belasan Pemuda Diamankan

Tak sampai 24 jam, Unit Reskrim Polsek Candi yang diback-up oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo, berhasil mengamankan belasan pemuda dari berbagai tempat.

Imbas Pengeroyokan, Belasan Pemuda Diamankan
Foto korban pengeroyokan semasa hidup M. Daudi Ardiansyah.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Tak sampai 24 jam, Unit Reskrim Polsek Candi yang diback-up oleh Satreskrim Polresta Sidoarjo, berhasil mengamankan belasan pemuda dari berbagai tempat.

Pihak kepolisian mengamankan mereka, lantaran diduga para pemuda tersebut terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap korban M. Daudi Ardiansyah (18), warga Desa Wonoayu RT 03, RW 04, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, hingga tewas. Mereka diamankan lantaran diduga terlibat aksi pengeroyokan hingga korban Daudi meninggal dunia.

'Tadi malam mereka disuruh berbaris di depan gedung Satreskrim Polresta Sidoarjo. Mereka akan dimintai keterangan terkait peran mereka masing-masing dalam perkara pengeroyokan itu," ungkap sumber internal kepolisian, Selasa (23/5)

Sementara itu, kronologis sebelum kejadian pengeroyokan tersebut, beberapa tetangga sekitar sempat mengetahui aktivitas korban sebelum terjadinya peristiwa tersebut. Pada Sabtu malam, korban menghadiri acara hajatan tetangga dekat rumahnya. Korban sempat dihubungi oleh temannya via telepon dan korban Daudi menjawab dengan nada agak tinggi.

"Korban sempat menjawab Wani... Wani..., Sepertinya korban janjian dengan lawannya sejak Sabtu malam itu," terang keluarga korban yang berinisial KH.

Selanjutnya pada Minggu malam korban Daudi berangkat ke Porong untuk menghadiri acara kesenian banjari. Tak sampai tengah malam korban sudah berada di rumah setelah menghadiri acara banjari. Dan sekitar pukul 12 malam, saat Daudi berada di rumahnya, dia dijemput oleh seseorang. "Orang yang menjemput Daudi itu sepertinya sudah kenal baik dengan korban," jelas KH.

Pada Senin pagi keluarga mendapatkan kabar jika Daudi meninggal dunia di RSUD Sidoarjo, karena habis dikeroyok gerombolan gangster. "Tapi anehnya, teman Daudi yang saat itu menjemput tidak ada pada saat kejadian. Motor yang dibawa Daudi saat akan dikeroyok juga nggak ada," urai KH.

Kasatreskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo maupun Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono belum memberikan keterangan resmi terkait diamankannya belasan pemuda di Polresta Sidoarjo.

Sementara itu, Ansor Sidoarjo mendesak kepolisian agar segera menangkap para pelaku pengeroyokan yang menyebabkan kadernya Daudi Ardiansyah tewas. Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo, Rizza Ali Faizin mengatakan, Daudi Ardiansyah merupakan kader PAC Ansor Wonoayu dan tidak ada masalah. "Iya korban adalah kader Ansor. Kami meminta polisi segera menangkap pelaku," kata Rizza.

Ia menambahkan, GP Ansor Sidoarjo akan mengawal kasus ini sampai para pelaku ditangkap dan menjalani proses peradilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.  "Kami akan terus kawal kasus tersebut hingga tuntas," tegasnya.(cat/rd)