Kepruk Bapak, Ibu, Adik, gegara Diperlakukan Tak Adil

Pelaku Danang Marko Pambudi (17) memberikan alasan kenapa dirinya tega menganiaya, bapak, ibu, dan adiknya.

Kepruk Bapak, Ibu, Adik, gegara Diperlakukan Tak Adil
Pelaku Danang Marko Pambudi.

Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Pelaku Danang Marko Pambudi (17) memberikan alasan kenapa dirinya tega menganiaya, bapak, ibu, dan adiknya. Danang diamankan di Terminal Kertajaya, Kota Mojokerto  saat akan kabur ke Solo, Rabu (31/3).

Ia menganiaya Sugianto (52) dan Tatik (40), orang tua pelaku, dan Dayung (8), adik pelaku dengan menggunakan palu.

 "Saya diperlakukan tidak adil sejak kecil dan sering dibandingkan dengan adik dan anak tetangga yang lebih pintar," kata Danang di hadapan petugas.

Dengan rasa dendam, pelaku yang tercatat sebagai residivis kasus pencabulan pada 2019 tersebut,  Rabu (31/3) pukul 01.30 WIB melakukan pemukulan terhadap bapaknya yang tidur di ruang tengah.

Bapaknya dikepruk satu pukulan dengan menggunakan palu. Selanjutnya pelaku menuju kamar ibunya dan melakukan pemukulan hingga tidak sadarkan diri.

Setelah keluar dari kamar ibunya, pelaku melihat bapaknya berusaha bangun dan kembali melakukan pemukulan sebanyak empat kali hingga korban tersungkur. Saat melakukan pemukulan tersebut, adik pelaku yang tidur di sebelah bapaknya terbangun. Korban langsung dipukul hingga adiknya tidak sadarkan diri.

Usai melumpukan ke tiga korban, pelaku yang juga sebagai anak punk itu selanjutnya mengambil uang di dompet bapaknya sebesar Rp 3 juta. Uang itu  untuk biaya kabur ke Kota Solo.

"Beruntung petugas berhasil membekuk pelaku saat berada di Terminal Kertajaya pukul 06.00 WIB saat menunggu bus tujuan Surabaya-Solo, " kata Kapolres AKBP Dony Alexander.(sof/rd)