Kios Baru Pasar 17 Agustus Pamekasan, Ada yang Mengaku Beli hingga Ratusan Juta Rupiah

“Saya ini membeli seharga 130 Juta, dan banyak di sini yang juga membeli tapi tidak semua kios harganya sama,” ungkapnya.

Kios Baru Pasar 17 Agustus Pamekasan, Ada yang Mengaku Beli hingga Ratusan Juta Rupiah
Kios baru yang berada di pasar 17 Agustus di jalan Pintu Gerbang Kota Pamekasan.

Pamekasan, HB.net - Pembangunan kios di Pasar 17 Agustus yang berada di jalan Pintu Gerbang Pamekasan, Pemerintah Daerah rupanya menjadi ajang jual beli kios baru oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.  Jual beli kios tersebut justru diungkapkan salah satu pembelian kios baru yang berada di pasar 17 Agustus.

Perempuan yang yang berinisial (M) beralamat Larangan Bedung Kecamatan Palengaan mengatakan, kalau dirinya membeli kios di pasar 17 Agustus dengan harga ratusan juta rupiah.

“Saya ini membeli seharga 130 Juta, dan banyak di sini yang juga membeli tapi tidak semua kios harganya sama,” ungkapnya.

Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperindag, Agus Wahyudi saat dikonfirmasi terkait jual beli kios mengatakan, dirinya belum mendengar terkait jual beli kios di pasar 17 Agustus. Ia mengaku masih belum lama mengemban tugas ini. Namun pihaknya akan melakukan pengecekan secara langsung terhadap kasus ini.

“Masalah itu saya tidak tahu, karena saya orang baru dan Saya akan cek dulu kebenarannya, kalau memang ada kios yang di perjualbelikan akan kita tindak,” ujarnya. Jumat (30/9/2022)

Agus menambahkan bahwa kios-kios tersebut tidak diperuntukan untuk dijual belikan, karena yang membangun tersebut Pemerintah Daerah,  pedagang hanya diperbolehkan untuk Menggunakannya saja.

“Saya akan lihat dulu, itu jamannya siapa, kalau bukan zamannya saya, kan saya yang kebingungan. Dan Jika  suatu-waktu kios itu dibutuhkan berarti saya ambil, karena kios itu bukan milik perorangan tetapi milik pemerintah daerah, dan dia (pedagang) Cuma punya buku pinjam hak pakai bukan hak milik,” jelasnya.

Selain itu,  Agus wahyudi menghimbau kepada seluruh pedagang jangan pernah percaya soal jual beli kios tersebut, jika ingin datang saja ke kantor.

"Masalah jual beli kios itu tidak ada," tegasnya. (err/ns)