Koperasi Skomill Kini Hadir di Surabaya

Untuk membantu para UMKM di masa pandemi, Koperasi Skomill (Sentra Komunitas Millenial) hadir memberikan ruang segar untuk membantu bisnis mereka.

Koperasi Skomill Kini Hadir di Surabaya
Dari kiri Ketua Koperasi Skomill Viki Yossida, Pengawas Lucky Hasmoro, dan salah satu tim.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Untuk membantu para UMKM di masa pandemi, Koperasi Skomill (Sentra Komunitas Millenial) hadir memberikan ruang segar untuk membantu bisnis mereka.

Setelah setahun lalu menghadirkan Millennial Speaker Up yang merupakan gerakan pembinaan enterpreneur muda, kini diperkuat dengan adanya koperasi.

Ketua Koperasi Skomill Viki Yossida mengatakan, tidak hanya simpan pinjam saja, tetapi lebih pada bagaimana berbisnis atau menjalankan usaha mereka sehingga menghasilkan uang. Pihaknya juga menghadirkan pusat oleh-oleh sebagai bagian dari koperasi. Sehingga selain dibekali pelatihan, mereka juga diberi kesempatan untuk memamerkan produknya.

"Karena itu kita punya showcase untuk menaruh produk mereka. Sehingga mereka merasa melihat produknya terpampang di pusat oleh-oleh ini. Jadi tempat ini merupakan pusat oleh-oleh yang menjual produk UMKM dan juga sebagai pusat pembinaan atau pelatihan," katanya saat peresmian Kantor Koperasi Skomill, Jumat (27/11).

Pengawas Koperasi Skomill Lucky Hasmoro menegaskan, untuk membuat produk memiliki brand dan dikenal tentunya sesuai payung hukum, para UMKM dibantu untuk me-rebranding, membuat packaging dan pemasarannya. "Jadi mereka hanya membawa produk, secara packaging dan lain-lainnya kita siapkan," terangnya.

Vicky menambahkan, ada 250 UMKM yang sudah tergabung. Targetnya ada 1000 national brand di Jatim. Kota Surabaya sebagai pembuka pertama yang nantinya akan disusul kota-kota. Surabaya dipilih karena kota yang unik. Menurutnya, jika berhasil di Surabaya, maka di kota lain sudah kuat mental. Ibaratnya di Surabaya sebagai penentu untuk kota lainnya.

Terkait pelatihan, pihaknya selama ini melakukan roadshow di beberapa kampus, baik di Surabaya juga di luar kota ini. Dengan harapan anak muda bisa ber wirausaha. Beberapa kampus yang sudah mengikuti pelatihan di antaranya Universitas Brawijaya, Sunan Ampel, Trunojoyo Madura, dan masih banyak lagi.

"Kami berharap, melalui Koperasi Skomil akan tercipta pahlawan-pahlawan UMKM yang akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Indonesia," pungkasnya.(sby1/rd)