KPM di Tuban Mulai Ambil BPNT Provinsi

KPM di Tuban Mulai Ambil BPNT Provinsi

TUBAN, HARIANBANGSA.net - Sebanyak 3.070 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Tuban mulai mengambil Top Up Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Provinsi Jawa Timur, Minggu (17/5).

Plt Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (Dinsos P3A) Kabupaten Tuban, Joko Sarwono mengatakan, dalam bantuan tersebut KPM mendapatkan tambahan dari Provinsi Jatim. Awalnya mereka mendapatkan bantuan senilai Rp 200 ribu yang diwujudkan beras dan lauk pauk dari Kemensos. Namun, sejak adanya pandemi virus covid-19, KPM mendapatkan tambahan Rp 100 dari Gubernur Jatim. Sehingga, total yang diterimakan senilai Rp 300 ribu.

"Bantuan tambahan ini diberikan selama tiga bulan kedepan," ujar Joko sapaan akrabnya.

Kata dia, tambahan dari Provinsi Jatim ini tersebar di 17 desa atau kelurahan di Kabupaten Tuban. Sedangkan, cara pengambalinnya tetap seperti biasanya dan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Kemudian, disertai KTP dibawa ke masing-masing agen BNI 46 terdekat untuk ditukarkan dengan beras dan sembako.

"Rp100 ribu itu berupa beras perkilogram Rp 9.450 dan sisinya telur. Kita jumlahkan nominal dengan 9 Kilogram ketemu Rp 80.050, dan sisa Rp 14.950 diberikan telur mendapatkan sekitar 7 ons,"kata dia.

Salah satu KPM asal Tuban Kota, Linda mengaku, senang dan bersyukur mendapatkan bantuan tambahan. Bahkan, kondisi berasnya lumayan bagus dan layak dikonsumsi.

"Alhamdulillah layak dikonsumsi kok mas," ujarnya.

Sementara itu, Agen Rizal Jaya di kelurahan setempat, Suroso menyampaikan, saat ini sudah ada 185 KPM yang menukarkan KKS di tokonya.

"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala dalam penyaluran ini," pungkasnya. (wan/ns)