Lagi, PJB dan China Energy Donasikan Alat Medis

PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) dan China Energy bekerja sama kembali mendonasikan ventilator, rapid test dan alat pelindung diri (APD).

Lagi, PJB dan China Energy Donasikan Alat Medis
Bantuan donasi alat medis segera didistribusikan.

Surabaya,HARIAN BANGSA.net - PT Pembangkitan Jawa Bali (PT PJB) dan China Energy bekerja sama kembali mendonasikan ventilator, rapid test dan alat pelindung diri (APD). Setelah sebelumnya dalam pengembangan PLTU Jawa 8, kini dalam Pengembangan PLTU Jawa 7.

PJB bersama China Energy mendonasikan peralatan kesehatan untuk mendukung program PLN Cegah Covid-19. Mereka  mengajak para mitra kerja PT PLN menggalang bantuan dalam penyediaan peralatan dan kebutuhan operasional medis.

Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara mengatakan, program bantuan kali ini adalah keikutsertaan keduanya berpartisipasi dengan memberikan bantuan lima unit ventilator, 1000 rapid test serta APD berupa masker, kacamata pelindung, dan baju hazmat dengan total 31500 unit.

"Penyerahan bantuan APD ini kami lakukan bersama perwakilan Cina Shenhua pada Kementerian ESDM melalui Direktorat Jendral Ketenagalistrikan (DJK)," katanya, Minggu, (12/7).

Ia menambahkan, jajaran China Energy melalui PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB) telah menyerahkan bantuan berupa 5 unit ventilator dan  kepada PT PLN (Persero) sebagai bentuk kontribusi.

"Bantuan alat kesehatan dan APD ini diharapkan dapat mendukung para tenaga medis dalam penanganan para pasien yang terpapar Covid-19, sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus ini di Indonesia," ujarnya.

Seperti diketahui, PT PJB dan China Energy membentuk konsorsium, yakni PT Shenhua Guohua Pembangkitan Jawa Bali (SGPJB). Saat ini konsorsium itu memegang kendali PLTU Jawa 7  yang berkapasitas 2 x 1.000 Mega Watt (MW) yang berlokasi di Kabupaten Serang Provinsi Banten. Adapun saat ini unit 1 telah beroperasi secara komersial sejak bulan Desember 2019 yang lalu.

Selain proyek PLTU Jawa 7, China Energy juga mengerjakan dua proyek pembangkit listrik di Indonesia, yakni PLTU Simpang Belimbing 2 x 150 MW melalui PT GH EMM Indonesia dan PLTU Sumsel-1 2 x 350 MW melalui PT Guohua Lion Power Indonesia .

Selama masa pandemi, tiga proyek pembangkit yang dikembangkan China Energy merumuskan langkah-langkah antisipasi secara ilmiah dan ketat untuk seluruh karyawannya. Meliputi, memasok APD demi keselamatan para karyawan, membantu karyawan lokal yang mengalami kesulitan, tidak melakukan PHK, bersama sama memerangi epidemi, memastikan pasokan listrik masyarakat terpenuhi.

Hingga saat ini, tidak ada satupun karyawan di tiga pembangkit listrik itu yang terkena virus Covid-19. "Ini merupakan bentuk komitmen kami sebagai anak usaha PT PLN (Persero) untuk bisa menekan dampak dari pandemi virus Corona," ungkapnya.

Sebelumnya, PT PJB juga turut menyumbangkan bantuan perlengkapan alat kesehatan ke beberapa daerah terdampak Covid-19 dan dilakukan secara maraton. Pihaknya menyalurkan beberapa alat kesehatan berupa APD hazmat 150 buah, masker bedah medis 2500 buah, sarung tangan medis 1500 set, serta cairan handsanitizer 80 liter ke Kabupaten Purwakarta dan Bandung Barat.(sby1/rd)