Makam Gus Dur Ditutup, Peziarah Masih Berdatangan

Makam Gus Dur Ditutup, Peziarah Masih Berdatangan
Rombongan peziarah dari Pekalongan, Jawa Tengah yang hanya mampir rehat.

Jombang, HARIAN BANGSA - Antisipasi penyebaran Virus Corona (Covid-19), kawasan wisata religi kompleks makam Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang ditutup sementara. Namum masih saja terlihat rombongan peziarah yang berkunjung.

Seperti terlihat di parkiran kawasan wisata tersebut satu rombongan dari Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka membawa transportasi berupa bus dengan jumlah sekitar 60 peziarah, yang rencananya akan berziarah ke makam Gus Dur.

“Kami sebenarnya sudah tahu jika kompleks makam ini ditutup, tapi tahunya posisi kami sudah di Jawa Timur. Jadi ya tetap k esini tapi hanya ke toilet dan ke masjid, tidak bisa masuk ke makam. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke Blitar,” ucap salah satu peziarah asal Pekalongan, Abdul Rokhim, Senin (16/3).

Saat ditanya awak media sebab penutupan wisata religi tersebut, Rokhim menjelaskan mengetahui informasi tersebut lewat WhatsApp, dikarenakan antisipasi penyebaran Virus Corona. Meski sedikit kecewa, namun ia bersama rombongannya tetap bisa memaklumi. “Kecewa sih pasti ada Mas. Namum ini kan uda instruksi dari pemerintah, ya kami menyadari dan memaklumi,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu pengurus Ponpes Tebuireng, Gus Ghofar menjelaskan, penutupan komplek makam Tebuireng ini atas keputusan rapat pengasuh melalui majelis keluarga ponpes dan pimpinan. Sebab dari informasi-informasi yang sudah beredar terkait Virus Corona ini kondisinya begitu masif.

“Ini merupakan keputusan rapat, karena kami juga tak bisa mengantisipasi keberadaan peziarah yang datang dari berbagai daerah. Karena kami juga mempunyai tanggung jawab kepada sekitar 4 ribu santri yang ada di ponpes dari tertularnya wabah virus ini. Jadi penutupan ziarah dirasa lebih efektif,” ucapnya.(aan/rd)