Open House di Pendopo Bersama Masyarakat Sampang, Bupati dan Wabup Salat Id di Lapangan Wijaya

Tampak masyarakat Sampang patuh saat ikut berjamaah, dengan menggunakan masker dan tetap jaga jarak saat salat.

Open House di Pendopo Bersama Masyarakat Sampang, Bupati dan Wabup Salat Id di Lapangan Wijaya
TANPA SALAMAN: Bupati dan Wabup saat bermaaf-maafan dengan masyarakat di pendopo dengan menerapkan protokol kesehatan.

SAMPANG,  HARIANBANGSA.net - Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat bersama jajaran Forkopimda melaksanakan salat id di lapangan Wijaya Kusuma Sampang, dengan tetap berpedoman protokol Covid-19, Jumat (31/7).

Tampak masyarakat Sampang patuh saat ikut berjamaah, dengan menggunakan masker dan tetap jaga jarak saat salat.

Pemkab Sampang memang memberi kebebasan kepada masyarakat, untuk melaksanakannya salat ied di masjid-masjid, dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Bertindak sebagai imam dan khotib salat ied, KH. Bukhori Maksum, Ketua MUI Kabupaten Sampang. Ia berceramah tentang keteladan Nabi Ibrahim dan Ismail yang patuh dan taat perintah Allah SWT untuk melaksanakan kurban.

Usai melaksanakan salat ied, bupati dan wabup serta jajaran Forkopimda kemudian menuju Pendopo Bupati Sampang untuk melaksanakan open house.

Bupati Sampang H. Selamet Junaidi menjelaskan alasannya tetap memperbolehkan masyarakat menggelar salat ied berjamaah meski masih masa pandemi Covid-19.

"Kami tetap melaksanakan salat ied di lapangan ini untuk mengurai melubernya para jemaah ke masjid di sekitar sini. Asalkan tetap pakai aturan protokol kesehatan," jelas bupati yang akrab dipanggil Haji Idi.

Sementara untuk kurban tahun ini, Bupati mengaku ada pengurangan, karena menyesuaikan kondisi pandemi. "Hewan kurban yang disalurkan Pemkab Sampang sebanyak 16 sapi dan 10 kambing, yang diberikan ke masjid, mushola, pondok, dan ormas, serta yayasan di Kabupaten Sampang.

Secara simbolis, Bupati Sampang H. Selamet Junaidi didampingi Wakil Bupati H. Abdullah Hidayat menyerahkan sapi korban ke takmir masjid Jamik Agung Sampang, PCNU, dan Muhammadiyah. (hri/ns)