Pastikan Semua Pemudik Sehat, Bupati Magetan Tinjau Lokasi Karantina Terpadu

Pastikan Semua Pemudik Sehat, Bupati Magetan Tinjau Lokasi Karantina Terpadu
Bupati Magetan Suprawoto saat meninjau lokasi karantina terpadu di desa. Foto: Anton/HARIAN BANGSA

MAGETAN, HARIANBANGSA.net  - Memastikan masyarakat yang tetap mudik ke desanya masing-masing dikarantina terpadu atau mandiri, untuk mencegah penularan Covid-19, Bupati Magetan Suprawoto meninjau beberapa lokasi karantina pemudik di beberapa Kecamatan se-Kabupaten Magetan, Rabu (29/4).

Dalam peninjauan, Bupati menemukan banyak pemudik yang menempati ruang isolasi yang disediakan desa. Hal itu artinya imbauan pemerintah agar warga tidak mudik kurang begitu dihiraukan.

"Dari beberapa desa yang kita kunjungi, masih banyak ditemukan masyarakat yang mudik dan diisolasi baik secara terpadu maupun mandiri,"kata Suprawoto,  Bupati Magetan, Rabu (29/4).

Bupati menyampaikan,  adanya karantina ditingkat desa ini adalah upaya bersama untuk mencegah penyebaran virus Corona yang bisa saja dibawa dari wilayah-wilayah luar Kabupaten Magetan.

Bupati Magetan Suprawoto berikan bantuan buah pisang untuk para pemudik yang karantina terpadu. Foto: Anton/HARIAN BANGSA

"Semua harus bisa memaklumi, karena karantina ini adalah salah satu dari berbagai macam cara kita bersama untuk memutus penularan Covid-19 dari daerah luar Magetan,"ujar Bupati.

Bupati juga berpesan,  kepada semua tenaga kesehatan yang sudah disiapkan ditempat-tempat isolasi, untuk selalu waspada dan melakukan pemeriksaan rutin pada para pemudik. Agar perkembangan kesehatan pemudik bisa terpantau.

"Saya ucapakan terimakasih kepada semua petugas kesehatan yang selalu memantau perkembangan kesehatan para pemudik. Tetap waspada dan jaga kesehatan diri masing-masing,"terang Bupati.

Sebagai informasi,  data dari beberapa tempat isolasi di desa yang dikunjungi Bupati Magetan Suprawoto hari ini,  ditemukan 12 orang yang mengikuti karantina selama 14 hari sesuai aturan yang berlaku di Balai Desa Sidorejo, 7 orang isolasi terpadu dan 10 orang isolasi mandiri di Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, 8 orang isolasi terpadu dan 21 orang isolasi mandiri di Desa Sombo, Kecamatan Poncol, 5 orang isolasi terpadu dan 9 orang isolasi mandiri di Kelurahan Parang, 4 orang isolasi terpadu di Desa Kediren, Kecamatan Lembeyan, 1 orang di Desa Nguntoronadi dan 2 orang di Kelurahan Takeran.

Dalam kesempatan kunjungan itu, tidak lupa  Bupati juga menyalurkan bantuan yang berasal dari Dinas TPHPKP Kabupaten Magetan berupa buah pisang siap makan untuk para pemudik yang  diisolasi secara terpadu. (ton/ns)