Peduli Tenaga Medis, Polresta Sidoarjo Salurkan Bantuan APD

Sebagai wujud kepedulian kepada tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19, Selasa (22/9), Polresta Sidoarjo menggandeng PT Siantar Top Tbk untuk memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan masker.

Peduli Tenaga Medis, Polresta Sidoarjo Salurkan Bantuan APD
Penyerahan bantuan APD di Mapolresta Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Sebagai wujud kepedulian kepada tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19, Selasa (22/9), Polresta Sidoarjo menggandeng PT Siantar Top Tbk untuk memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) dan masker.

Penyaluran bantuan sejumlah 1.000 APD dan 1.000 masker kepada beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo tersebut, berlangsung di Mapolresta Sidoarjo dipimpin Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana.

Acara ini dihadiri perwakilan dari PT Siantar Top serta rumah sakit rujukan. Di antaranya RSUD Kabupaten Sidoarjo, Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, dan Rumah Sakit Delta Surya.

"Melalui penyaluran bantuan baju APD dan masker oleh Polresta Sidoarjo yang bekerjasama dengan perusahaan swasta PT Siantar Top, diharapkan dapat membantu para tenaga medis di rumah sakit demi keselamatan dirinya saat menangani pasien Covid-19," ujar Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana.

Kebutuhan APD juga masker tentunya terus diperlukan, mengingat Covid-19 masih tetap ada meskipun pasien yang sembuh juga banyak. Sebab itu, diharapkan banyak pihak yang terbuka dan saling peduli memberikan bantuan kesehatan.

Cahyadi, perwakilan dari PT Siantar Top Tbk mengatakan, pemberian bantuan APD dan masker melalui Polresta Sidoarjo untuk disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan, menurut manajemen perusahaannya adalah sangat tepat. Terlebih lagi disalurkan langsung ke para tenaga medis rumah sakit.

"Harapannya program CSR bantuan medis ini dapat melindungi keselamatan tenaga medis saat menangani pasien Covid-19, serta bantuan masker juga dapat melindungi masyarakat dari bahaya penyebaran Covid-19," pungkasnya.(cat/rd)