Pelatihan Penyulingan Minyak Atsiri dalam  Rangka Pemanfaatan Hasil Budidaya Serai Wangi di Lahan Tidur

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari Program Pengolahan Lahan Tidur menjadi Lahan Budidaya Serai Wangi untuk Produksi Java Citronella Oil

Pelatihan Penyulingan Minyak Atsiri dalam  Rangka Pemanfaatan Hasil Budidaya Serai Wangi di Lahan Tidur
 Penyerahan TTG serangkaian alat ekstraksi dan mesin pencacah oleh Dr. Ir. Susilowati, M.T., (kanan) kepada Kelompok Tani Kosgrha Lestari, diwakili oleh Pridha Nashari Rakhmatika (kiri)

Surabaya, HB.net - Tim peneliti, kolaborasi dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) melakukan Pelatihan Penyulingan Minyak Serai Wangi kepada Kelompok Tani Kosagrha Lestari di Balai RW 04, Kelurahan Medokan Ayu, Kec. Rungkut, Surabaya.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari Program Pengolahan Lahan Tidur menjadi Lahan Budidaya Serai Wangi untuk Produksi Java Citronella Oil yang diketuai oleh Dr. Ir. Susilowati, M.T., dan anggota Ir. Djarwatiningsing PS., MP dan Renova Panjaitan, S.T., M.T. serta dibantu oleh dua orang mahasiswa yaitu Arifa dan Sandy Buana Putra.

Program yang didanai oleh Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM)  melalui skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tersebut pada dasarnya dilakukan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat yaitu adanya lahan tidur yang mengganggu kenyamanan warga akibat menjadi sarang bagi hewan liar. Permasalahan tersebut disampaikan oleh Pridha Nashari Rakhmatika, mewakili Kelompok Tani Kosagrha Lestari, kepada Tim peneliti UPNVJT yang kemudian sepakat untuk mengaktifkan lahan tersebut.

Secara garis besar, program yang telah berjalan sejak bulan Mei 2022 tersebut terdiri dari dua kegiatan utama yaitu budidaya tanaman serai wangi dan ekstraksi minyak serai wangi. Kegiatan penyuluhan serta pendampingan budidaya serai wangi mulai dari pengolahan lahan, penanaman dan perawatan tanaman telah dilakukan dengan rutin hingga akhirnya dapat dilakukan pemanenan dan penyulingan minyak serai wangi pada Sabtu, 26 November 2022 tersebut. Pemanenan yang dilakukan masih dari dua rumpun saja yaitu untuk kebutuhan pelatihan sedangkan selebihnya akan dilanjutkan oleh anggota Kelompok Tani.

Peserta pelatihan penyulingan minyak serai wangi.

Pada pelatihan penyulingan tersebut, Tim peneliti sekaligus memberikan teknologi tepat guna (TTG) yaitu serangkaian peralatan distilasi minyak atsiri berbahan dasar stainless steel  dan mesin pencacah kepada Mitra Kelompok Tani Kosagrha Lestari dengan harapan aktivitas penyulingan minyak atsiri tersebut dapat dilanjutkan oleh Kelompok Tani Kosgrha Lestari secara mandiri yang tentunya akan tetap didampingi oleh Tim sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat tersebut. Hal ini ditanggapi baik oleh Kelompok Tani dengan berencana akan membuat jadwal anggota untuk melakukan pemanenan dan proses penyulingan minyak serai wangi.

Pada hari pelaksanaan kegiatan penyulingan minyak serai wangi tersebut selain dihadiri oleh anggota Kelompok Tani Kosagrha juga dihadiri oleh masyarakat sekitar yang tertarik untuk ikut belajar serta dosen senior Teknik Kimia yaitu Ir. Bambang Wahyudi, MT yang turut ikut memberikan materi terkait penyulingan minyak. (*)