Pemkab Imbau Pakai Daun Pisang saat Pembagian Daging Kurban

Menurut Yuwanita, ajakan pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai ini dilakukan untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengurangan dan penanganan sampah guna mengurangi timbulan sampah ke TPA.

Pemkab Imbau Pakai Daun Pisang saat Pembagian Daging Kurban
Poster imbauan DLH.

Probolinggo, HB.net - Dalam perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo meminta masyarakat untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai (kantong plastik kresek) untuk wadah pembagian dan penyaluran daging kurban.

Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.0/6/2024 Tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik.

“Alternatif adalah dengan menggunakan daun pisang/jati yang nantinya bisa dikomposkan, besek, wadah yang bisa digunakan ulang (tidak lngsung dibuang). Hal ini dilakukan agar timbulan sampah plastik tidak meningkat drastis karena pembagian daging kurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriyah,” kata Plt Kepala DLH Kabupaten Probolinggo Ahmad Hasyim Ashari melalui Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Yuwanita Darman.

Menurut Yuwanita, ajakan pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai ini dilakukan untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengurangan dan penanganan sampah guna mengurangi timbulan sampah ke TPA.

“Alhamdulillah, beberapa masyarakat di Kabupaten Probolinggo sudah menerapkan hal tersebut dengan tidak menempatkan pembagian daging kurban di kantong kresek tapi di wadah yang bisa nantinya digunakan kembali untuk kebutuhan lainnya,” jelasnya.

Melalui pengurangan penggunaan kantong plastik sekali pakai ini Yuwanita mengharapkan semoga di kegiatan Idul Adha sekarang dan tahun berikutnya banyak masyarakat yang mempunyai kesadaran untuk berkurban dengan memperhatikan dan menjaga lingkungan dengan mengganti kantong plastik sekali pakai (kresek) dengan besek, dedauan ataupun wadah yang bisa dipakai Kembali.

“Selain itu, menjaga kebersihan setiap berkurban, membersihkan tempat penyembelihan dan pembagian daging kurban, membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan serta ikut mensosialisasikan dan menyuarakan untuk mengurangi sampah plastik di tempat-tempat penyembelihan hewan kurban,” pungkasnya. (ndi/diy)