Pemkab Nganjuk akan Cek Lahannya yang Diduga Diserobot

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nganjuk, diduga memanfaatkan lahan kosong untuk memperbesar kawasan.

Pemkab Nganjuk akan Cek Lahannya yang Diduga Diserobot
Lokasi lahan pintu masuk yang diduga diserobot Stikes Nganjuk. Bambang DJ / HARIAN BANGSA.

Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Nganjuk, diduga memanfaatkan lahan kosong untuk memperbesar kawasan. Lahan kosong milik Pemkab Nganjuk tersebut langsung dibangun untuk taman dan akses jalan menuju pintu masuk sekolah.

Pembangunan yang dinilai menyalahi aturan bisa menimbulkan berbagai pertanyaan. Apakah aset tersebut diberikan, atau memang benar diserobot oleh pihak Stikes Nganjuk.

Pembangunan jalan dan taman tersebut bisa digolongkan permanen. Pada taman tersebut sudah diplester dan posisi di tengah jalan masuk kampus.

Dengan kondisi seperti ini pihak Stikes Nganjuk sendiri belum bisa dimintai keterangan. Apakah benar sudah ada perjanjian antara pihak Pemkab Nganjuk dan kampus Stikes.

Kejadian penyerobotan lahan tersebut dari informasi sebelum Sekda M Yasin menjabat. Dimungkinkan sudah lama terjadi dan baru diketahui saat ini.

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi belum bisa berkata banyak. Dia hanya berjanji akan memanggil pihak Stikes. Seperti apa proses penggunaan lahan tersebut sampai bisa dilakukan.

"Saya akan panggil pihak kampus. Apakah termasuk dari aset pemkab, saya belum tahu persisnya. Nanti akan kita kabari lebih lanjut," kata Marhaen, kepada Harian Bangsa, Sabtu (20/3).

Menurutnya, harus ada kroscek dulu atara pihak terkait, agar tidak sampai ada kesimpangsiuran.  "Yang pasti saya belum tahu dan akan kita cek dulu," pungkas Marhen.(bam/rd)