Pemkot Malang Bersama Polri, TNI dan Masyarakat Siap Perangi Covid-19

Pemkot Malang Bersama Polri, TNI dan Masyarakat Siap Perangi Covid-19
Wali Kota Malang, Kapolresta Makota Kombes Pol Leonardus Simarmata dan Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson saat penyemprotan disinfektan di Perum Permata Jingga.

MALANG, HARIAN BANGSA - Tepat di HUT ke-106, Kota Malang khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya dalam kondisi keprihatinan karena virus corona. Meski demikian, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, bersama Polri, TNI, dan seluruh elemen masyarakat siap berjuang keras memerangi penyebaran covid-19.

“Kami telah mengeluarkan beberapa surat edaran (SE) untuk pengaturan pencegahan penyebaran covid-19. Disamping itu, pemberlakuan social dan physical distancing dan penyemprotan disinfektan di semua lini terus kita galakkan,"tegas Wali Kota Malang Sutiaji.

Langkah lain ialah penyediaan hand sanitizer, bilik sikat corona (siko), maupun tempat cuci tangan turut dihadirkan ditempat pelayanan publik. Upaya lebih keras lagi ialah pemberlakuan work from home (kerja di rumah), stay at home (tetap tinggal di rumah) dan pengurangan jam kerja di pelayanan publik terus diterapkan.

http://harianbangsa.net/uploads/images/image_750x_5e8349c0c8c5c.jpg

Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota  Sofyan Edi J dan Sekkota saat menerima bantuan sembako dan hand sanitizer dari APTISI Komisariat IV Wilayah VII Jatim.

“Yang lebih penting, Pemkot Malang telah menganggarkan penanganan covid-19 pada nilai awal sebesar Rp 2 miliar lebih. Kemudian naik menjadi Rp 37,310 miliar yang dikuatkan pula dengan dana antisipasi. Maka, anggaran untuk penanganan Covid-19 total mencapai Rp 58.241.220.971,"beber Wali Kota.

"Semoga segala perjuangan kita dalam mencegah dan memberantas covid-19 dicatat Allah SWT sebagai amal ibadah, sekaligus menjadi ladang pahala bagi kita,"imbuh Sutiaji.

Kapolresta Makota Kombes Pol Leonardus Simarmata menjelaskan, seiring kebijakan pemerintah dan maklumat Kapolri, Polresta Malang turut melakukan hal yang sama yakni menguatkan pengamanan dan bentuk sosialnya. Langkah itu ialah melakukan penyemprotan disinfektan, penertiban, penindakan pelanggaran SE Wali Kota Malang maupun maklumat Kapolri menyangkut social maupun physical distancing.

"Kami setiap harinya bersama tim gabungan, melakukan patroli serta standby dibeberapa titik kawasan," tandas Kapolresta.

http://harianbangsa.net/uploads/images/image_750x_5e834a0a4c864.jpg

Wali Kota Malang dan Wakil Wali Kota, Kapolresta Makota, Dandim 0833 dan Ketua DPRD Kota Malang I Made RK saat apel gelar pasukan. foto : Iwan Irawan/HARIAN BANGSA

Kerjasama dengan banyak masyarakat, dalam menyukseskan pencegahan penyebaran covid-19 terus kita tingkatkan. Selanjutnya, upaya screening di pintu keluar masuk perbatasan kota.

"Kami akan melakukan pengetatan tamu dari luar Kota Malang. Termasuk di tempat publik seperti terminal maupun stasiun KA. Personel Polri dan TNI kita siapkan di Posko terdekat," terang Simarmata.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menuturkan, DPRD Kota Malang mendukung kebijakan Pemkot Malang dalam pencegahan covid-19, sepanjang untuk kepentingan masyarakat.

"Kami siap mensupport penanganan covid-19 termasuk kebutuhan anggaran untuk penanganan. Kita bisa duduk bersama membahasnya,"tutur dia.

Dandim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan, pihaknya siap sebagai tenaga back-up tetap mensupport apa yang sudah terprogramkan Pemkot Malang maupun Polresta Makota.

"TNI yang telah berkecimpung menangani covid-19 yakni RST Soepraun Sukun. Soepraun menjadi salah satu rumah sakit rujukan penanganan covid-19," pungkas dia. (hms/iwa)