Pengemudi  Angkutan Umum Demo, DPRD Jatim Dorong Gubernur Gratiskan Rapid Test

“Kami berharap pemerintah hadir ditengah kesulitan masyarakat. Gubernur harus membuat kebijakan untuk menggratiskan biaya rapid test,” ungkap Hermanto.

Pengemudi  Angkutan Umum Demo, DPRD Jatim Dorong Gubernur Gratiskan Rapid Test
 Ratusan pengemudi yang tergabung dalam Aliansi Driver Nusantara Jatim melakukan aksi di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (3/7/2020). Foto : istimewa.

SURABAYA, HARIANBANGSA.net -  DPRD Jawa Timur berharap gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan biaya rapid test untuk pengemudi angkutan umum, barang maupun online di Jatim. Pasalnya sampai saat ini, pengemudi di Jatim merasa keberatan adanya rapid test mandiri berbayar.

“Kami berharap pemerintah hadir ditengah kesulitan masyarakat. Gubernur harus membuat kebijakan untuk menggratiskan biaya rapid test,” ungkap anggota Komisi D DPRD Jatim, Hermanto saat dikonfirmasi di Surabaya, Jumat (3/7/2020).

Dikatakan politisi asal Fraksi PDI Perjuangan ini, anggaran penanganan Covid-19 di Jatim saat ini mencapai Rp 2,38 T.

“ Dari anggaran besar tersebut, saya kira bisa untuk membiayai pelaksanaan rapid test gratis bagi pengemudi di Jatim. Kami minta gubernur membuat kebijakan tersebut,”ungkap mantan ketua DPRD Banyuwangi ini.

Hermanto mengatakan saat ini ada beberapa pemda di Jatim sudah menggratiskan biaya rapid test untuk pengemudi.

" Saya mengambil contoh di Banyuwangi dimana disana Pemda setempat atas perjuangan DPRD kabupaten Banyuwangi telah mengratiskan beban rapid test untuk pengemudi di Pelabuhan yang akan menyeberang ke Bali,”tandasnya.Sebelumnya, ratusan pengemudi yang tergabung dalam Aliansi Driver Nusantara Jatim melakukan aksi di depan Grahadi Surabaya, Jumat (3/7/2020). Dalam aksi tersebut mereka menuntut Pemprov Jatim mengeluarkan kebijakan untuk menggratiskan biaya rapid test bagi pengemudi. (mdr/ns)