Pentol Kabul, Racikan Sarjana Pentol

Pentol Kabul, Racikan Sarjana Pentol
gerobak pentol Kabul. foto: udin/HARIAN BANGSA

Sidoarjo - HARIAN BANGSA

 

Pentol Kabul cukup dikenal di Jawa Timur. Gerobakny bertebarsm di mana-mana. Pemiliknya bukanlah Pak Kabul, tapi Muhammad Muklis. Nama kabul, dicomot dari nama mantan bosnya.

 

 Saat awak media berkunjung ke tempat pembuatan pentol Kabul, di rumah kontrakan kawasan Tulangan, Muklis, panggilan akrab Muhamad Muklis, mengawali perjuangannya begitu lulus kuliah. Sembari bekerja, dia getol meracik pentol, sehingga dia disebut sarjana pentol. Hasil racikannya diberi label Kabul.

 

Pentol Kabul mulai diterima lidah.  Akhirnya, Sudah puluhan stan atau cabang yg sudah menjamur di wilayah Jawa timur. Kabul, tak lain nama bekas bos-nya saat Muklis dulu bekerja. 

 

Rasa pentol Kabul  lezat dan enak, dengan tekstur pentol tak terlalu kasar, dan dagingnya lebih terasa, menjadi keunggulan. Saos cocol terasa pas saat terpadu dengan pentol Kabul.

 

Muklia juga menyediakan tahu dan siomay, yang tidak kalah lezat dan enaknya. 

 

Muklis memekerjakan tetangga-tetangganya, dalam jumlah cukup banyak. "Itung-itung ikut menciptakan lapangan kerja," kata Muklis.(udin/ros)