Pilbup Gresik 2024,  Qodir: Saya Kalau Diperintah Sesepuh Siap

"Saya diminta konsen dulu memenangkan Pileg 2024. Perolehan kursi lebih banyak dari Pileg 2019. Baru setelah itu menentukan sikap untuk songsong Pilbup Gresik 27 November 2024," terangnya.

Pilbup Gresik 2024,  Qodir: Saya Kalau Diperintah Sesepuh Siap
Baliho besar bergambar Ketua DPC PKB Gresik, Moch Abdul Qodir bersama Ketum DPP PKB, A. Muhaimin Iskandar mulai bertebaran di sejumlah titik di Kabupaten Gresik. Foto: syuhud /HARIAN BANGSA

Gresik, HB.net -  Ada pengakuan menarik dari Ketua DPC PKB Kabupaten Gresik, Moch Abdul Qodir, songsong Pemilu serentak 14 Februari 2024, dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November tahun 2024. Ia menyatakan bahwa, sejumlah  sesepuh (tokoh)  PKB maupun NU Kabupaten Gresik memberikan banyak pesan kepadanya  songsong Pemilu dan Pilkada 2024.

"Iya. Sejumlah sesepuh telah berpesan kepada saya dalan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024," ucap Abdul Qodir, Kamis (4/5/2023).

Menurut dia, sejumlah sesepuh telah memanggilnya. Ada sesepuh PKB dan NU yang memintanya membantu mengawal Pemerintahan Kabupaten Gresik di bawah kepemimpinan Bupati dan Wabup, Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah agar cepat dalam menuntaskan program Nawa Karsa.

"Sesepuh ada yang pesan agar bantu ngawal pemerintahan Gus Yani dan Ning Min. Sebab, keduanya sama-sama kader PKB. Kader NU," ungkap Qodir.

Juga, kata ia, ada sesepuh yang pesan kalau bisa ada kader PKB yang bisa running pada Pilkada Gresik 27 November 2024.

"Sehingga, kader PKB bisa kembali mengukir sejarah menjadi Bupati Gresik seperti saat KH Robbach Ma'sum (almarhum)," tuturunya.

Selain itu, tambah Qodir, juga ada sesepuh PKB dan NU yang telah memanggilnya. Apa pesannya?

"Saya diminta konsen dulu memenangkan Pileg 2024. Perolehan kursi lebih banyak dari Pileg 2019. Baru setelah itu menentukan sikap untuk songsong Pilbup Gresik 27 November 2024," terangnya.

Bagi Qodir, sebagai kader muda PKB dan NU, ia akan samikna waathokna (tunduk dan patuh)  kepada para sesepuh PKB dan  NU. Diperintah atau tidak untuk running Pilbup 27 November 2024.

"Saya kalau diperintah  para sesepuh untuk running Pilbup siap. Begitu juga, kalau saya tidak direstui (tak diizinkan), juga siap," tutupnya.

Ditanya dalam Pileg 2024, apa kembali maju untuk DPRD Gresik, atau naik ke DPRD Jawa Timur atau DPR RI?

"Belum. Masih belum final..Saya maju di DPRD Gresik, Jatim atau DPR RI. Saya masih menunggu perintah (arahan) DPP," tutupnya. (hud/ns)