Polres Sumenep Bagikan 2 Ton Beras, Kapolres Edo: Kami bagian Tak Terpisahkan dengan Masyrakat  

Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, SH. SIK, MH, yang memimpin upacara penyerahan bantuan sosial  dua ton beras kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM,  melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

Polres Sumenep Bagikan 2 Ton Beras, Kapolres Edo: Kami bagian Tak Terpisahkan dengan Masyrakat  
Kapolres Sumenep secara simbolis mendistribusikan beras pada Polsek jajaran untuk masyarakat yang  terdampak akibat kenaikan BBM.

 

Sumenep, HB.net - Dalam rangkan mengurangi  beban rakyat yang terdampak kenaikan bahan bakar minyak ( BBM ),  Kepolisian Resort (Polres) Sumenep, mendistribusikan dua ton beras kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM melalui Polsek jajaran. Penyerahan beras itu, diawali dengan upacara di Lapangan Apel Sanika Satyawada Polres Sumenep

Kapolres Sumenep, AKBP Edo Satya Kentriko, SH. SIK, MH, yang memimpin upacara penyerahan bantuan sosial  dua ton beras kepada masyarakat terdampak kenaikan BBM,  melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).

“Kami rasakan yang masyarakat  rasakan, karena kami bagian dari masyarakat   yang tak terpisahkan. Ini bentuk sinergy jajaran Polres Sumenep dengan masyarakat, agar hati kami selalu bertautan dalam keadaan apapun bentuknya dengan masyarakat Sumenep,“ ujar AKBP  Edo Satya Kentriko. Jumat  (4/11/2022)..

Pembagian beras dua  ton itu, rencananya  akan didistribusikan ke-19 kecamatan di 19 Polsek  wilayah daratan. Bantuan tersebut lanjut Kapolres Edo, memang tidak seimbang dengan jumlah masyarakat yang terdampak. Namun menurut Kapolres Edo, diharapkan kelak  bisa berkembang ke warga masyarakat lainnya yang belum tersentuh.

“Kita harus sadar, bahwa dengan cara bahu-membahu  dan gotong royong akan mengurangi beban masyarakat. Dan diantara kita harus ada yang berani memulai bebuat, kendati dampak inflasi itu tidak memilih klaster masyarakat. Masing-masing pribadi  diantara kita punya beban berat, walau tidak  sama,“ pungkas dia. (far/lan/ns)