PTPN XI Raih Rendemen Terbaik PG BUMN

Anak perusahaan Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI raih penghargaan rendemen terbaik Pabrik Gula BUMN dalam event National Sugar Summit (NSS) 2021.

PTPN XI Raih Rendemen Terbaik PG BUMN
Direktur PTPN XI R Tulus Panduwidjaja (kiri) menerima penghargaan Rendemen Terbaik PG BUMN tahun 2021 yang diberikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Jakarta, HARIANBANGSA.net - Anak perusahaan Holding Perkebunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI raih penghargaan rendemen terbaik Pabrik Gula BUMN dalam event National Sugar Summit (NSS) 2021. Acara ini digelar secara hybrid dan dihadiri langsung Menteri BUMN Erick Thohir.

"Terima kasih kepada NSS yang telah  memberikan apresiasi berupa penghargaan rendemen terbaik PG BUMN. Selama tahun 2021 jumlah tebu yang digiling maupun produksi gula melebihi pencapaian tahun lalu dan target 2021. Termasuk capaian rendemen dan gula produksi diatas tahun lalu," jelas Direktur PTPN XI  R. Tulus Panduwidjaja sesaat setelah menerima penghargaan dari Menteri BUMN, di Jakarta, Rabu (1/12).

Kinerja produksi PTPN XI tahun giling 2021 sejumlah 4,1 juta ton tebu telah tergiling. Naik sebesar 109 persen dari tahun 2020 dan 108 persen dari target awal. Sedangkan untuk rendemen dan gula produksi masing-masing sebesar 7,20 dan 297 ribu ton. Naik bila dibanding tahun lalu, yakni 6,98 rendemen tahun 2020 dan jumlah produksi gula sebesar 290ribu ton di tahun 2020.

"Kendala utama masih stok bahan baku tebu. Meskipun demikian, kami telah menyiapkan strategi untuk giling tahun 2022. Di antaranya kerja sama dengan Perhutani. Baik agroforestri untuk kami kelola menjadi lahan tebu hingga agroforestri tebu mandiri,” jelas Tulus.

Menurutnya, kemitraan dengan petani tetap menjadi pola utama hubungan dengan petani tebu. Sehingga pihaknya berupaya untuk tahun 2022 menggiling 5,2 juta ton tebu.

Terkait dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang telah menetapkan tersangka atas dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan dan pemasangan six roll mill di Pabrik Gula Djatiroto, PT Perkebunan Nusantara XI periode tahun 2015-2016, pihaknya menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku serta selalu mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi.

"Kami menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berlaku dan mendukung upaya-upaya pemberantasan korupsi. Kami juga memastikan bahwa proses hukum yang sedang berlangsung ini tidak menganggu operasional dan program kerja di lingkup PTPN XI. Tidak ada satupun kebijakan perusahaan yang mendukung adanya praktik-praktik yang tidak sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik,” ungkapnya kemudian.

Sementara itu, menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya memastikan berjalannya transformasi yang tengah dilakukan BUMN. Dia menegaskan agar semua pihak tidak terjebak dalam pertumbuhan semu.(mid/rd)