Pulang Kampung, 11 Pemudik Jalani Isolasi di Blitar

Tempat karantina rumah susun (Rusun) Yonif 511, Kota Blitar mulai berpenghuni. Hingga Senin (20/4/2020).

Pulang Kampung, 11 Pemudik  Jalani  Isolasi  di Blitar
Plt. Wali Kota Blitar Santoso saat mengecek lokasi karantina pemudik.

BLITAR, HARIAN BANGSA - Tempat karantina rumah susun (Rusun) Yonif 511, Kota Blitar mulai berpenghuni. Hingga Senin (20/4/2020), tercatat ada 11 orang pemudik yang menjalankan isolasi. 11 orang tersebut di antaranya ada yang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Hongkong dan Malaysia. Adapula pemudik yang baru datang dari luar kota.

"Hari ini sudah ada 11 penghuni di rumah singgah. Mereka ada yang PMI, ada yang dari luar Kota. Mereka semua proaktif dan bersedia untuk diisolasi selama 14 hari. Mudah-mudahan tidak ada kendala, dan mereka bisa melalui masa karantina selama 14 hari hingga kembali berkumpul dengan keluarga," ungkap Plt. Wali Kota Blitar Santoso, Senin (20/4/2020).

Dia menambahkan, saat ini semua warga yang diisolasi kondisinya sehat. Mereka berstatus ODR (Orang Dengan Risiko). "Semua kondisinya baik, namun yang perlu diwaspadai, jangan sampai ada pemudik yang jadi carrier atau pembawa virus. Untuk itulah mereka dikarantina dahulu," imbuhnya.

Ketua Crisis Center Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan pihaknya saat ini fokus mengantisipasi kedatangan pemudik dari luar kota yang pulang ke Kota Blitar. Diperkirakan, jumlah pemudik yang pulang kampung bertambah banyak mendekati Ramadhan.

Petugas akan memperketat pemantauan kedatangan pemudik dari luar kota di stasiun dan terminal. Para pemudik yang tiba di stasiun dan terminal langsung dibawa ke tempat karantina untuk menjalani observasi dari tim medis.

"Nanti tergantung hasil observasi dari tim medis, apakah mereka menjalani isolasi di tempat karantina atau isolasi mandiri di rumah," katanya.

Hakim juga meminta RT, RW, dan kelurahan memperketat pemantauan terhadap pemudik yang pulang menggunakan kendaraan pribadi maupun travel. Para RT dan RW diminta mendata para pemudik yang pulang naik kendaraan pribadi maupun travel.

"Datanya dilaporkan ke Crisis Center maupun Dinkes. Nanti petugas kesehatan akan mengecek kondisi pemudik. Bagi pemudik yang kondisinya sehat harus isolasi mandiri di rumah selama 14 hari," katanya.

Pemkot Blitar menyiapkan tempat karantina bagi pemudik dan TKI yang pulang kampung di Rusun Yonif 511. Tempat karantina itu memiliki kapasitas sekitar 100 kamar. (ina/dur)