Rumah 3 Lantai Terbakar, Dua Penghuni Tewas

Si jago merah melalap rumah tiga lantai dalam kebakaran hebat yang melalap rumah di Jalan Kedung Rukem IV No. 53, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Kamis (17/4) dini hari.

Rumah 3 Lantai Terbakar, Dua Penghuni Tewas
Petugas Damkar melakukan pemadaman rumah yang terbakar hebat.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Si jago merah melalap rumah tiga lantai dalam kebakaran hebat yang melalap rumah di Jalan Kedung Rukem IV No. 53, Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Kamis (17/4) dini hari. Dalam kebakaran tersebut menyebabkan 2 penghuninya rumah tewas.

Api yang melalap rumah berlantai 3 berukuran 12 x 6 m2 (lantai 1 dan 2), dan 8 x 6 m2 (lantai 3) menewaskan dua penghuni rumah. Keduanya beridentitas Warsono (63) berada di anak tangga antara lantai 1 dan lantai 2 dan Suci Ramadhan (36). Dia ditemukan meninggal berada di depan kamar di lantai 2.

Informasi dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menyebutkan, laporan pertama diterima pukul 01.15 WIB dari warga bernama Afwan. Petugas langsung bergerak cepat. Sebanyak 15 unit kendaraan pemadam dikerahkan. Lima Tim Rescue juga diturunkan.

"Unit dari Pos Grudo yang tiba pertama langsung melakukan pemadaman. Api pokok berhasil kami padamkan sekitar pukul 01.37 WIB," ujar salah satu petugas damkar di lokasi.

Proses pembasahan berlanjut hingga pukul 03.05 WIB untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak muncul lagi titik panas. Setelah si jago merah berhasil dijinakkan, petugas damkar menemukan dua korban meninggal dunia. "Ada lima penghuni saat kejadian. Tiga berhasil menyelamatkan diri dengan cara melompat ke bangunan tetangga dari atap lantai dua," jelas petugas di lokasi.

Jenazah kedua korban langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidik. Dugaan sementara, api berasal dari percikan api akibat korsleting  listrik di lantai satu yang digunakan sebagai tempat usaha.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso membenarkan dugaan awal penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek. “Indikasinya korsleting listrik, tapi masih kami dalami. Lokasi sudah kami pasangi garis polisi untuk kebutuhan penyelidikan,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Diungkapkan oleh Rizki Santoso bahwa saat kejadian kebakaran yang berada di dalam rumah ada 5 orang atau penghuni. “Keterangan dari warga sekitar menyebut api pertama kali terlihat dari area rolling door lantai satu. Beberapa warga yang mencium bau sangit langsung menuju sumber asap dan mendobrak pintu toko. Tiga orang berhasil menghindar dari dari api dengan cara meloncat atap rumah tetangga,” terangnya.

Dari pemicu api yang berada di lantai 1, api cepat membesar karena  kondisi lantai rumah dipenuhi barang-barang mudah terbakar. Beberapa plastik kering tandon air isi ulang kosong, galon-galon, dan beberapa tabung elpiji.   Di tempat kejadian rumah yang terbakar masih dipasangi garis polisi. Garis polisi yang diletakan guna untuk melakukan pemeriksan dan  penyelidikan lebih lanjut.(yan/rd)