Sambut HUT RI, Polres Jombang Gelar Vaksinasi

Untuk mendukung percepatan herd immunity, Polres Jombang kembali menggelar Gerai Vaksin Presisi vaksinasi massal menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-76.

Sambut HUT RI, Polres Jombang Gelar Vaksinasi
Wakapolda Jatim Brigjen. Pol Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Forkopimda Jombang memantau vaksinasi massal. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIAN BANGSA.net - Untuk mendukung percepatan herd immunity, Polres Jombang kembali menggelar Gerai Vaksin Presisi vaksinasi massal menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-76.

Bertempat di Kebonrojo, Jalan Raya KH. Wakhid Hasyim, vaksinasi massal yang digelar Polres Jombang kali ini menargetkan 2000 orang. Mereka disuntik vaksin jenis Sinovac dosis ke-2. Dengan petugas vaksinator yang melibatkan 7 anggota Polri dan 3 dari TNI.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho, Bupati Mundjidah Wahab, Ketua DPRD Mas’ud Zuremi, Dandim 0814 Letkol Inf. Triyono, dansat Radar 222 Kabuh,tokoh agama, tokoh masyarakat, pejabat utama (PJU) Polres Jombang, dan kapolsek jajaran.

Turut hadir pula Wakapolda Jatim Brigjen. Pol Slamet Hadi Supraptoyo didampingi Karorena Kombes Revindo, Kabid Propam Kombes Taufik Herdiansyah, Direskrimum Kombes Totok Suhariyanto, dan Kombes Komang dari Biddokes Polda Jatim.

Kapolres Jombang mengatakan, serbuan vaksinasi yang dilaksanakan Polres Jombang telah mencapai 23.699 ribu vaksin untuk masyarakat Jombang atau kurang lebih 61 persen. Dengan tergelarnya kegiatan vaksin massal tersebut, diharapkan prosentasi akan terus bertambah.

"Antusiasme masyarakat Jombang dalam giat vaksin cukup tinggi. Hal itu tentunya karena komunikasi dan pendekatan maksimal oleh tiga pilar kamtibmas, yakni bhabinkamtibmas, bhabinsa, dan kepala desa. Mereka selalu menyemangati tentang pentingnya melakukan vaksin sehingga masyarakat mendaftar ke lokasi vaksin," ujarnya, Minggu (1/8).

Tak lupa, kapolres juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat maupun peserta vaksinasi untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari, meskipun sudah disuntik vaksin.

"Masyarakat yang telah melakukan vaksinasi, saya selalu ingatkan tetap patuhi dan laksanakan protokol kesehatan. Karena kita harus tetap menjaga diri kita, untuk tidak menularkan ataupun tertular. Karena itu, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan. Walaupun kita semua sudah vaksinasi," tegas Agung.

Kegiatan vaksinasi, lanjut Agung, akan terus dilakukan Polres Jombang untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok di masyarakat. 

"Kita akan berusaha memberikan yang terbaik buat masyarakat agar cepat terbentuk herd immunity. Jika dosis vaksin kita habis kita akan mengajukan lagi," tukasnya.

Sementara, Wakapolda Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyampaikan, antusias masyarakat mengikuti vaksinasi menggambarkan bahwa masyarakat Jombang sangat peduli terkait dengan adanya vaksin. Kegiatan yang dilaksanakan tentunya bagian kegiatan dari percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemkab Jombang.

Terkait dengan cakupan vaksinasi yang ada di Kabupaten Jombang. wakapolda mengungkapkan, Jombang merupakan kabupaten atau lima cakupan vaksinasi yang tertinggi.

"Hari ini atau data terakhir kurang lebih 1,8 persen dari sasaran vaksinasi Jawa timur, itu untuk vaksinasi yang pertama. Kalau yang kedua masih 0,9 persen, kurang lebih sekitar hampir 300 ribu masyarakat yang sudah melaksanakan vaksinasi, tinggal sasaran vaksinasi kurang lebih 0,9 persen. Ini menggambarkan adanya kepedulian," pungkasnya.(aan/rd)