Santri Akan Mondok , Gugus Tugas Diminta Monitor Lingkungan Pesantren

Tim Gugus Tugas Covid-19 diminta melaksanakan monitor secara berkala di lingkungan pesantren untuk mencegah penularan Covid-19.

Santri Akan Mondok , Gugus Tugas Diminta Monitor Lingkungan Pesantren
Aida Fitriati, Anggota DPRD Jatim.  foto : istimewa.

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Mulai minggu depan, santri-santri di Jatim kembali mondok. Tim Gugus Tugas Covid-19 melaksanakan monitor secara berkala di lingkungan pesantren untuk mencegah penularan Covid-19.

"Saya berharap Gugus Tugas Covid-19 melaksanakan monitor secara berkala di lingkungan pesantren,"tutur Aida Fitriati, anggota DPRD Jatim, Rabu (10/6).

Dia mengingatkan, pesantren merupakan kawasan lokasi interaksi sosial yang perlu perhatian khusus. Kekhususan pesantren ini karena ditempat tersebut menjadi titik kumpul orang dari berbagai daerah.

Menurut Ketua Muslimat NU Kabupaten Pasuruan itu, meski sudah ditata teknis kembalinya santri. Mulai dari isolasi mandiri 14 hari sejak dirumah, membawa surat keterangan sehat dari puskesmas dan kemudian saat ini juga sudah ditetapkan bantuan untuk infrastruktur dan fasilitas protokol kesehatan. Namun yang perlu diperhatikan bukan hanya saat masuk saja, tapi tentu saat santri sudah didalam lingkungan pesantren.

"Kawasan pesantren harus steril, dengan membatasi orang luar masuk. Jika harus masuk harus melewati prosedur pemeriksaan suhu dan bermasker. Karena itu harus ada petugas kesehatan di lingkungan pesantren," ujar politisi yang akrab disapa Ning Fitri itu. (mdr/ns)