Santri Jatim Pelopori Gerakan Nasional 1001 Startup Digital NU

Moch Ghozali, Founder NU Hub Digital Valley mengungkapkan perkembangan ekonomi digital begitu pesat dan eksponensial. Fenomena tersebut telah mempengaruhi gaya hidup saat ini.

Santri Jatim Pelopori Gerakan Nasional 1001 Startup Digital NU
Launching NU Hub Digital Valley di Surabaya yang akan difungsikan sebagai pusat ekosistem digital bagi para santri. foto : didi rosadi/HARIAN BANGSA.

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Menjelang Hari Santri Nasional (HSN) yang akan jatuh pada tanggal 22 Oktober, santri-santri dari berbagai daerah di Jawa Timur membuat gebrakan besar, yaitu Gerakan Nasional 1001 Startup Digital NU. Gerakan ini ditandai dengan launching NU Hub Digital Valley di Surabaya yang akan difungsikan sebagai pusat ekosistem digital bagi para santri.

Moch Ghozali, Founder NU Hub Digital Valley mengungkapkan perkembangan ekonomi digital begitu pesat dan eksponensial. Fenomena tersebut telah mempengaruhi gaya hidup saat ini. Pemahaman ekonomi digital tidak hanya e-commerce, tetapi juga mencakup semua sektor seperti transportasi, keuangan, edukasi, pertanian, manufaktur, dan komunikasi.

"Hari Santri Nasional yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yang jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya menjadi momentum tepat para Santri dalam memberikan kontribusinya bagi Bangsa ini,"urai Ghozali, di kantor NU Hub, Jl. Taman Bungkul no. 25, Surabaya, Jumat (16/10/2020).

Ghozali menambahkan, salah satu tonggak sejarah pada hari ini telah dilahirkan oleh para Santri dalam menghadapi tantangan era digital dengan menghadirkan sebuah Ekosistem Digital (Digital Ecosystem) melalui NU Hub Digital Valley.

CEO NU JEK ini menjelaskan, Surabaya menjadi kota yang dipilih untuk menguatkan peran perjuangan para santri dalam kontribusinya dalam memasuki digitalisasi. Hal ini bukan tanpa alasan, bagaimanapun Kota Surabaya menjadi sebuah ikon perjuangan Resolusi Jihad dalam mempertahankan NKRI dari tangan penjajah.

NU Hub Digital Valley hadir berkontribusi dalam mendukung peran santri dalam berjejaring (networking) dan membentuk ekosistem digital. Digital Valley disela-sela acara launching, di jalan  taman bungkul no.25 Surabaya.

Melalui NU Hub Digital Valley ini, kami berharap agar para santri dapat semakin meningkatkan perannya ditengah arus globalisasi yang mau tidak mau harus kita hadapi.

"Rekan-rekan santri dapat memanfaatkan segala fasilitas dari Nu-Hub Digital Valley ini. Selain tempat untuk berjejaring (networking), NU Hub Digital Valley juga menyediakan Co Working Space, Event Space, Incubators, Startup, Mentoring hingga Venture Capital. Jadi Insya Allah ini akan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat dan santri pada khususnya” ujar pria yang akrab dipanggil Gus Ghozali itu.     

Pemuda asli Pasuruan ini menjelaskan pada momentum peringatan hari santri bulan ini, pihaknya melaunching program Gerakan Nasional 1001 Startup Digital NU. Gerakan #1001StartupDigitalNU adalah upaya bersama penggerak ekosistem digital bangsa. Tentunya melalui berbagai kegiatan mentorship, workshop, hackathon, incubator bisnis, kantor bersama dan pendanaan melalui venture capital.

"Targetnya akan menarik talenta terbaik yang membantu terbentuknya ekosistem startup digital," pungkas alumni Unair tersebut.Saat ini, di NU Hub Digital Valley telah bergabung beberapa tenant dan digital platform, diantaranya Nusantara Ojek (NUJEK), Aplikasi Muslim NUKU, Himpunan Pengusaha Santri (HIPSI), Al Yasini Mart, Kyai Wahab Foundation, 99startups venture venture capital, KOFIT dan digiprener.com, serta beberapa startups bidang Pendidikan dan kesehatan. Tidak hanya itu, NU-Hub Digital Valley juga terbuka untuk Umum untuk mendukung pelaku UMKM dalam digitalisasi usahanya. (mdr/ns)