Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Salat Gaib untuk Korban Sriwijaya Air

Satlantas Polresta Sidoarjo menggelar Salat Gaib, Senin pagi (11/1). Mereka mendoakan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) lalu.

Satlantas Polresta Sidoarjo Gelar Salat Gaib untuk Korban Sriwijaya Air
Salat Gaib yang dilakukan oleh puluhan petugas Satlantas Polresta Sidoarjo.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Satlantas Polresta Sidoarjo menggelar Salat Gaib, Senin pagi (11/1). Mereka mendoakan korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182  rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1) lalu.

Salat Gaib digelar seusai apel pagi di Masjid As Siddiq, kompleks mapolresta lama di Jalan RA Kartini Sidoarjo. Puluhan anggota Satlantas Polresta Sidoarjo turut serta dalam salat gaib ini.

“Salat gaib ini merupakan bentuk empati kami kepada keluarga korban sekaligus mendoakan agar arwah para korban diterima di tempat terbaik di sisi-Nya,” kata Kasatlantas Polresta Sidoarjo Kompol Wikha Ardilestanto.

Wikha juga berharap agar jenazah para korban bisa segera ditemukan dan diidentifikasi. Sehingga jenasah korban bisa dikebumikan dengan layak.

"Kami juga mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada para keluarga korban semoga mereka tabah dan ikhalas,” cetus mantan kasatlantas Polres Gresik.

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara saat akan menuju ke Pontianak. Ada 53 penumpang dan 12 orang kru di dalam pesawat tersebut. Tim penyelam telah menemukan serpihan pesawat di dekat Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Pesawat naas tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang menuju Bandara Supadio  Pontianak pada pukul 14.36 WIB. Namun berselang empat menit kemudian, pesawat buatan tahun 1994 tersebut hilang kontak (cat/rd)