SDM Limas Sosialisasi Program Cambridge Assasement English

Sebagai upaya dalam membekali seluruh siswa-siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas), SDM Limas bekerjasama dengan Mentari Cambridge Assasement English.

SDM Limas Sosialisasi Program Cambridge Assasement English
Kegiatan webinar yang dilakukan bersama wali murid sebagai langkah sosialisasi program Cambridge Assasemen English.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Sebagai upaya dalam membekali seluruh siswa-siswi SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas), SDM Limas bekerjasama dengan Mentari Cambridge Assasement English. Tujuannya membekali siswa untuk menghadapi tantangan ke depan. Baik teknologi, ilmu pengetahuan dan komunikasi harus dikuasai oleh siswa.

Kepala Sekolah SDM Limas, Mationo, MA mengatakan, untuk mengawali dan mensukseskan program ini, pihaknya memilih kelas dengan jenjang dan kriteria khusus sesuai dengan MOU yakni kelas 2, 4 dan 6.

"Kami memulai program ini rencana pada Januari 2021 dengan warm up mulai bulan November 2020," katanya usai kegiatan webinar Sosialisasi program Cambridge Assasemen English, Sabtu, (14/11).

Dalam sosialisasi yang dilakukan secara live di channel youtube, bahwa program pembelajaran tersebut menjadi sebuah pelengkap pembelajaran disekolah. Karena skil anak-anak harus sudah terlatih sejak jenjang SD. Hal ini dikatakan perwakilan Mentari Assasemen, Mardana.

"Karena kita tidak akan tahu 10 tahun kedepan siswa SD ini akan bekerja dibidang apa. Mungkin bidang yang belum ada. Seperti Gojek, siapa yang sangka ada Gojek yang menjembatani penumpang pada lah dulu taxi tidak bisa terkalahkan," terangnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait program tersebut. Pelaksanaanya setelah siswa mempelajari materi. Seperti jalannya roda produksi dimulai dengan menginput, selanjutnya melakukan proses yang mendapatkan pelajaran dari ustad dan ustadah dan melihat hasil.

Program ini menyelaraskan dengan pembelajaran di Amerika. Nantinya Indonesia akan mengadopsinya. "Nah, siswa disini akan jauh lebih siap dibandingkan yang lain karena sudah mendapatkan program tersebut.

"Dan alhamdulillah respon mereka sangat baik dan welcome dengan program yang kami buat, ini bisa dilihat dari banyak wali murid mengikuti acara ini ,ada yang masih mudik di  luar pulau juga mengikuti dan antusias bertanya pada sesi tanya jawab," kata Mationo.

Kegiatan ini juga upaya meningkatkan life skill education di era pandemi, membekali kreatifitas anak dan menjawab tantangan pendidikan yang semakin komplek. Sehingga saat pandemipun SDM Limas tetap berinovasi dan memberikan hal yang baru bagi siswa untuk ke depannya.(sby1/rd)