Sedudo Masih Eksis dan Siap Terima Wisatawan

Prosesi siraman Sedudo merupakan tradisi yang menjadi agenda tahunan. Tahun ini dilaksanakan secara sederhana di masa tatanan baru.

Sedudo Masih Eksis dan Siap Terima Wisatawan
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat bersama wakil bupati dan seluruh pimpinan forkopimda saat tabur bunga larung sesaji. Bambang DJ/ HARIAN BANGSA

Nganjuk, HARIAN BANGSA.net - Prosesi siraman Sedudo merupakan tradisi yang menjadi agenda tahunan. Tahun ini dilaksanakan secara sederhana di masa tatanan baru. Meskipun dalam protokol kesehatan ketat tapi tidak menghilangkan adat ritual yang menjadi rutin dilakukan setiap Suro, tepatnya di hari ke-15.

Kegiatan siraman merupakan adat kepercayaan masyarakat. Jika mandi di air terjun Sedudo agar wajah tetap terlihat muda.

Kegiatan siraman dihadiri Bupati Novi Rahman Hidayat, Wakil Bupati Marhen Jumadi, Ketua DPRD Tatit Heru Tjahyono,  Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fajar Judianto, dan Muspika.

Bupati Nganjuk Novi berterima kasih dengan kegiatan siraman meski tetap pada protokol kesehatan. Tradisi siraman Sedudo bisa berjalan baik meski tanpa kehadiran pengunjung saat acara berlangsung.

"Saya persilakan wisatawan datang. Sedudo sudah siap menerima  tapi tetap mematuhi protokol kesehatan," kata Novi kepada Harian Bangsa, Kamis (3/9).

Menurutnya, strategi pemerintah dalam membangkitkan geliat pariwisata di Kabupaten Nganjuk, dengan memperbanyak objeknya. Tujuannya agar air terjun Sedudo sebagai objek utama ditambah wisata di sekitarnya.

"Memang saya meminta tetap dibatasi bagi pengunjung, tapi Sedudo sudah kita buka kembali untuk umum," tandas Bupati Novi.

Walau tidak terlihat banyak pengunjung, hanya masyarakat Desa Ngaliman, Kecamatan Sawahan, namun acara cukup meriah. Tarian tujuh gadis hingga pengambilan air, dilanjutkan larung sesaji, semua berjalan lancar.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nganjuk Fajar Judisnto, berterima kasih banyak atas dukungan masyarakat Desa Ngaliman yang siap membantu berjalannya proses siraman.

"Memang saat acara siraman kali ini tertutup untuk umum. Termasuk mempersingkat susunan kegiatan," kata Fajar.

Dijelaskan, mulai pintu masuk pertama hingga pintu masuk ke kawasan wisata Air Terjun Sedudo sudah ditutup. Tapi akan dibuka lagi sekitar pukul 13.00 WIB.

"Saya sampaikan Sedudo masih eksis dan keindahan tetap terjaga. Silakan masyarakat jika ingin mandi Air Terjun Sedudo," harapan Fajar.(ADV/bam/rd)