Sehari, Dua Warga Sidoarjo Tewas

Sehari, Dua Warga Sidoarjo Tewas
Evakuasi nenek Sarni di Jabon yang terjatuh ke dalam sumur.

Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Dalam sehari, Rabu (26/2),  dua warga Sidoarjo ditemukan tewas. Dua korban itu ditemukan di wilayah Kecamatan Jabon dan Sedati.  Korban pertama Sarni. Wanita 69 tahun itu ditemukan tewas di dalam sumur.

Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan tewas oleh warga setempat sekitar pukul 12.00 WIB.  Tubuhnya mengapung. Ia diduga terpeleset dan masuk ke dalam sumur yang berada di dalam rumahnya.

Kapolsek Jabon AKP Sumono menjelaskan, posisi ditemukan korban dalam keadaan tertelungkup. Kepala masuk kedalam sumur dan posisi kaki berada di atas. "Ada bau tak sedap keluar dari dalam rumah korban. Warga pun curiga," kata kapolsek.

Sarni diketahui hidup seorang diri di rumah. Sudah tiga hari ini ia tak keluar rumah. Rumah Sarni yang berada di Desa Panggreh, Kecamatan Jabon, Sidoarjo pun dibuka paksa warga

"Warga mendobrak paksa pintu rumah Sarni ditemukan tewas. Tidak ada luka benda tajam atau benda tumpul di tubuh korban," papar mantan Kapolsek Sukodono tersebut.

Korban kedua adalah Suwarto Al Sudigdo. Warga yang kos di Desa Betro, Kecamatan Sedati, Sidoarjo ini ditemukan tewas di kamar kosnya.

Kapolsek Sedati AKP Inggal Widya Perdana mengatakan, korban sebelumnya mengeluh sakit kepala.  Sekitar pukul 06.00, pemilik kos, Suswati datang ke kamar korban. Pintu kamar Suwarto diketuk. Namun tidak ada jawaban.

Suswati lantas meminta bantuan penghuni kos lain. Setelah didobrak, korban yang beralamat KTP di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya ini ditemukan terbaring di kasur. "Tubuhnya kaku, dengan posisi menghadap keatas," paparnya.(cat/rd)